SUMUTPOS.CO – Festival Film Internasional Toronto akan dibuka pada Kamis (04/09). Perhelatan ini merupakan salah satu acara terbesar dan paling bergengsi dalam kalender festival film.
Sukses di Toronto kerap menjadi langkah awal menuju raihan Academy Award, seperti yang diperoleh film Slumdog Millionaire, The King’s Speech dan 12 Years a Slave.
Namun, dengan lebih dari 300 film yang ditawarkan dan hanya ada waktu 10 hari untuk menyaksikannya, bagaimana Anda memilih film apa yang harus ditonton?
Kami memilih lima film yang paling banyak dibicarakan sebelum pemutaran perdana di Toronto dilangsungkan tahun ini.
The Judge
Robert Downey Jr kembali ke genre drama dalam The Judge. Dalam film itu, dia beradu akting dengan aktor veteran Robert Duvall.
Film yang membuka festival ini menggambarkan Downey Jr sebagai pengacara kota besar yang pulang kampung setelah ayahnya, hakim di kota itu, dicurigai sebagai tersangka kasus pembunuhan.
This is Where I Leave You
Setelah ayah mereka meninggal dunia, empat bersaudara yang diperankan oleh Jason Bateman, Tina Fey, Corey Stoll dan Adam Driver kembali ke rumah ibu mereka (Jane Fonda) dan tinggal satu atap selama satu pekan. Tingkah mereka dalam drama komedi ini layak ditonton.
Maps to the Stars
Sinema terbaru karya David Cronenberg ini mendapat sambutan hangat ketika diputar dalam Festival Cannes. Film yang dibintangi Julianne Moore, John Cusack, Mia Wasikowska dan Robert Pattinson itu menyoroti Hollywood dan kegelapan di balik keglamorannya secara satir.
St Vincent
Bill Murray berperan sebagai seorang veteran perang yang mengurus anak tetangganya, Oliver, yang berusia 12 tahun.
Pasangan itu kemudian menjalin persahabatan ketika Vincent mengajak Oliver ke tempat-tempat kesukaannya, termasuk arena balap, klub tari erotis dan bar musik rock.
Wild
Film ini adalah satu dari dua film Reese Witherspoon yang diputar di Toronto. Pada kedua film ia memerankan karakter dari kisah nyata.
Wild diangkat dari memoar penulis AS, Cheryl Strayed, yang menceritakan pendakiannya di Pacific Crest Trail dalam perjalanan untuk menemukan jati dirinya.
Disutradarai oleh Jean-Marc Vallee yang juga membesut Dallas Buyers Club, film ini disebut-sebut sebagai salah satu calon peraih Piala Oscar. (BBC)