SUMUTPOS.CO – Tekad artis Tessa Kaunang untuk bercerai dari suaminya Sandy Tumiwa sepertinya sudah bulat. Bahkan, ibu dua anak itu meminta majelis hakim untuk mempercepat proses sidang.
Baru dua kali menjalani proses persidangan gugatan cerai di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, ibu dari Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa mengaku sudah tidak ada alasan untuk menunda-nunda perceraian. ’’Hari ini sidang kedua, agendanya jawaban dari pihak tergugat. Kami sudah ajukan replik secara lisan supaya dipercepat,’’ ujar Asnawi Paramitra Patandjengi, selaku Kuasa Hukum Tessa di PN Jaksel, Senin (1/9).
Di persidangan kedua, bintang sinetron Melodi Cinta itu pun memenuhi panggilan majelis hakim. Namun hal itu tidak dibarengi dengan kehadiran suaminya.
’’Ya, dia (Shandy) tidak hadir,’’ singkat Asnawi. Dia mengatakan, gugatan cerai yang dilayangkan kliennya memang telah mendapat persetujuan dari sang suami. Sebelum gugatan dilayangkan ke pengadilan, keduanya telah menandatangani kesepakatan pembagian hak asuh, anak, harta gono-gini, dan beberapa poin yang nantinya disebutkan dalam persidangan.
’’Jadi memang sebelum diajukan ke pengadilan sudah ada kesepakatan pisah baik-baik. Makanya, salah satu bukti yang diajukan itu surat kesepakatan. Semua disepakati, pembagian harta, hak asuh anak, dan lain-lainnya. Makanya kami meminta untuk dipercepat,’’ terangnya.
Dengan sejumlah poin perjanjian itu, pihaknya menilai majelis hakim tidak perlu melanjutkan sidang seperti umumnya. ’’Agenda selanjutnya bukti tertulis dari penggugat dan tergugat. Semoga setelah itu bisa diputus,” harapnya.
Permintaan percepatan itu memang diminta oleh Tessa. ’’Ya, Karena sudah ada kesepakatan sebelum ajukan gugatan, jalannya pingin lancar dan cepat,’’ imbuh Tessa.
Terkait hak pengasuhan anak, setelah keputusan cerai diketuk oleh pengadilan, otomatis akan jatuh kepada Tessa. Bukan hanya karena kedua anaknya masih kecil, tapi memang hal itu sudah disepakati antara Tessa dan Sandy.
Lantas apakah Sandy boleh bertemu anak-anaknya? ’’Semua sudah tertuang di kesepakatan. Boleh, tapi seperti apa kondisinya, yang tahu kondisi anak kan saya. Saat Sandy mau ketemu anak, saya tanya macam-macam kalau saya rasa aman dan bisa ditemui ya sudah boleh,’’ ungkapnya.
Namun, Tessa menggaris bawahi, sebaiknya permintaan Sandy untuk bertemu anaknya tidak mendadak. ’’Yang terjadi kemarin itu kasih tahu mendadak, kan anak masih kecil. Saya harus siapin anak-anak,’’ pungkasnya. (ash)
