30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Siap Syuting Film

Ari Wibowo
Ari Wibowo

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Lama tidak berakting untuk layar lebar, kini Ari Wibowo, 43, sudah siap kembali ke dunia perfilman. Film terakhir yang dimainkan aktor pernama asli Arianto Wibowo itu berjudul”Langit Biru pada 2011. Selama tiga tahun, dia hanya bermain di beberapa judul sinetron. Karena menunggu giliran syuting, dia menerima tawaran bermain dalam sebuah film.

Selain itu, menurut ayah dua anak tersebut, film yang dipilihnya memang film yang belum pernah dibuat di Indonesia sebelumnya. Ari menceritakan, film berjudul Multiverse: The 13th Step itu bergenre science fiction suspect. Sebagian besar orang mungkin akan berpikir bahwa film tersebut adalah film horor. Ari sempat terkejut saat wartawan menyebut film terbarunya sebagai film horor. “Eh, ini film horor, Frit? Gue nggak mau kalau horor,” tanya Ari kepada sutradara film tersebut, Alfrits J. Robert.

Menurut Alfrits, film yang akan syuting pada 9 Juni mendatang itu tidak akan memunculkan hantu ataupun penampakan-penampakan layaknya film horor. Film tersebut juga tidak dikategorikan murni sebagai film fiksi ilmiah. Sebab, dalam film itu dia tidak akan menggunakan terlalu banyak animasi komputer (CGI).

“Film ini menceritakan bahwa di dunia ini tidak hanya ada dunia kita saja, tapi banyak dunia lain di luar dunia kita yang nantinya bisa tersambung melalui portal. Tidak akan ditemukan hantu, monster, atau semacamnya. Kalau untuk jenisnya, saya setuju jika disebut sejenis dengan Jumanji,” ujarnya. (yas/c11/nda)

Ari Wibowo
Ari Wibowo

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Lama tidak berakting untuk layar lebar, kini Ari Wibowo, 43, sudah siap kembali ke dunia perfilman. Film terakhir yang dimainkan aktor pernama asli Arianto Wibowo itu berjudul”Langit Biru pada 2011. Selama tiga tahun, dia hanya bermain di beberapa judul sinetron. Karena menunggu giliran syuting, dia menerima tawaran bermain dalam sebuah film.

Selain itu, menurut ayah dua anak tersebut, film yang dipilihnya memang film yang belum pernah dibuat di Indonesia sebelumnya. Ari menceritakan, film berjudul Multiverse: The 13th Step itu bergenre science fiction suspect. Sebagian besar orang mungkin akan berpikir bahwa film tersebut adalah film horor. Ari sempat terkejut saat wartawan menyebut film terbarunya sebagai film horor. “Eh, ini film horor, Frit? Gue nggak mau kalau horor,” tanya Ari kepada sutradara film tersebut, Alfrits J. Robert.

Menurut Alfrits, film yang akan syuting pada 9 Juni mendatang itu tidak akan memunculkan hantu ataupun penampakan-penampakan layaknya film horor. Film tersebut juga tidak dikategorikan murni sebagai film fiksi ilmiah. Sebab, dalam film itu dia tidak akan menggunakan terlalu banyak animasi komputer (CGI).

“Film ini menceritakan bahwa di dunia ini tidak hanya ada dunia kita saja, tapi banyak dunia lain di luar dunia kita yang nantinya bisa tersambung melalui portal. Tidak akan ditemukan hantu, monster, atau semacamnya. Kalau untuk jenisnya, saya setuju jika disebut sejenis dengan Jumanji,” ujarnya. (yas/c11/nda)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/