Diva legendaris Diana Nasution, meninggal dunia karena penyakit lambung di Rumah Sakit Gading Pluit Jakarta Utara, Jumat dinihari kemarin. Dari seluruh anggota keluarga, tampak penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello sangat terpukul. Sang putra ketiga tak menyangka pelantun Benci Tapi Rindu dan Pergi Untuk Kembali itu telah tiada.
“Saya sedih sekali kehilangan figur seorang ibu, idola saya dan pahlawan saya. Itu tidak bisa saya bohongin, saya sangat kehilangan, kalau ditanya sedih ya pasti sedih sekali lah,” ucap Ello.
Dia pun menceritakan perasaan yang campur aduk sebelum tiba di rumah sakit.
“Semalam saya di Palembang dan saya langsung pulang. Saya nggak ngerti bagaimana rasanya yang campur aduk, capek, senang karena mama masih bisa merespons saya. Saya bisa melihat mama, masih bernapas dan mama pun melihat saya,” ucap pelantun Kisah Kita T’lah Usai ini.
“Dan saya bisikkan ke mama, saya janji jadi lebih baik lagi ma dan nggak lama setelah itu mama udah nggak ada (meninggal),” tambah Ello seraya menundukkan kepala.
Banyak kenangan dan pesan yang diterima Ello dari Diana dan akan selalu dikenang selamanya.
“Banyak banget, yang paling ingat dari mama itu, dia orang yang sabar, perhatian dan dia cantik banget. Dan, mama selalu bilang jangan lupain pelayanan gereja, karena karier aku dari Tuhan, jangan lupain Tuhan,” ungkapnya.
“Saya juga ingin rendah hati sama semua orang, seperti mama yang selalu perhatian sama sekitar,” imbuhnya.
Ello masih menyandang status jomblo alias belum punya pacar. Di usianya yang ke 30 tahun ia belum mengakhiri masa lajangnya. Apakah semasa hidup almarhum Diana Nasution, ibunya itu, ingin menyaksikannya menikah?
“Nggak juga sih ya. Tapi mungkin iya kali ya,” jawab Ello, ragu.
Dia lalu berusaha mengalihkan perhatian. “Yang penting mama juga ingin anak-anaknya kompak dengan keluarga mama,” lanjutnya.
Diva legendaris Diana Nasution, meninggal dunia karena penyakit lambung di Rumah Sakit Gading Pluit Jakarta Utara, Jumat dinihari kemarin. Dari seluruh anggota keluarga, tampak penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello sangat terpukul. Sang putra ketiga tak menyangka pelantun Benci Tapi Rindu dan Pergi Untuk Kembali itu telah tiada.
“Saya sedih sekali kehilangan figur seorang ibu, idola saya dan pahlawan saya. Itu tidak bisa saya bohongin, saya sangat kehilangan, kalau ditanya sedih ya pasti sedih sekali lah,” ucap Ello.
Dia pun menceritakan perasaan yang campur aduk sebelum tiba di rumah sakit.
“Semalam saya di Palembang dan saya langsung pulang. Saya nggak ngerti bagaimana rasanya yang campur aduk, capek, senang karena mama masih bisa merespons saya. Saya bisa melihat mama, masih bernapas dan mama pun melihat saya,” ucap pelantun Kisah Kita T’lah Usai ini.
“Dan saya bisikkan ke mama, saya janji jadi lebih baik lagi ma dan nggak lama setelah itu mama udah nggak ada (meninggal),” tambah Ello seraya menundukkan kepala.
Banyak kenangan dan pesan yang diterima Ello dari Diana dan akan selalu dikenang selamanya.
“Banyak banget, yang paling ingat dari mama itu, dia orang yang sabar, perhatian dan dia cantik banget. Dan, mama selalu bilang jangan lupain pelayanan gereja, karena karier aku dari Tuhan, jangan lupain Tuhan,” ungkapnya.
“Saya juga ingin rendah hati sama semua orang, seperti mama yang selalu perhatian sama sekitar,” imbuhnya.
Ello masih menyandang status jomblo alias belum punya pacar. Di usianya yang ke 30 tahun ia belum mengakhiri masa lajangnya. Apakah semasa hidup almarhum Diana Nasution, ibunya itu, ingin menyaksikannya menikah?
“Nggak juga sih ya. Tapi mungkin iya kali ya,” jawab Ello, ragu.
Dia lalu berusaha mengalihkan perhatian. “Yang penting mama juga ingin anak-anaknya kompak dengan keluarga mama,” lanjutnya.
