SUMUTPOS.CO – Julia Perez menyayembarakan handphone (HP) miliknya yang hilang saat pemakaman almarhum Olga Syaputra beberapa waktu lalu. Ia pun akan mengganti dengan nilai handphone seri Iphone 6 terbaru miliknya itu.
”Kalau misalnya orang yang nemuin. Saya kasih dengan harga handphone tersebut,” ujarnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (5/4).
Jupe, sapaan akrabnya mengaku bisa saja membeli HP dengan seri yang sama. Namun, karena dalam handphone tersebut terekam perjuangannya terbebas dari kanker serviks selama beberapa bulan, ia pun tidak bisa menggantinya. ”Sebenarnya, bukan perkara HP-nya yang hilang. Tapi di dalam situ ada rekaman tentang perjuangan saya selama melawan kanker di Singapura. Dan, perjuangan orang melawan kanker serviks itu gimana?” tandasnya.
Dalam perjuangannya tersebut, Jupe sengaja merekam kesehariannya, termasuk para penderita kanker lainnya. Satu demi satu ia wawancara. Menariknya, rekaman tersebut ingin ia persembahkan untuk dunia perfilman tanah air.
Jupe akan menggandeng Ciska Dopper untuk membuat film perjuangan perempuan melawan kanker serviks. ”Dan saya memang berniat untuk buat film tentang ini. Ada semua cerita tentang aku melawan kanker serviks. Ini akan dibuat film pendek. Nah ini perjuangan selama dua bulan saya mau kasih tahu lewat film ini ke perempuan-perempuan yang sedang mengalami penyakit seperti saya,” ceritanya.
Dengan film tersebut, ia pun bisa memberikan semangat baru kepada penderita kanker sesuai dengan profesi barunya sebagai Duta Kanker Indonesia bersama Ria Irawan. ”Kalau saya googling film tentang kanker serviks untuk perempuan itu nggak ada. Jadi aku mau dedikasiin film ini untuk perempuan Indonesia. Makanya, kenapa aku rame waktu itu. Ya, aku bilang, karena isinya itu sangat penting,” katanya.
Ia pun tidak peduli dibilang artis lebay oleh banyak kalangan, termasuk Farhat Abbas. ”Saya nggak peduli sama HP-nya. Tapi sama datanya. Hidup saya harus bermanfaat banyak orang. Dan, saya diberikan tentang pembelajaran hidup. Tentang perjuangan saya di kanker, ini kan pembelajaran,” katanya lagi.
Jupe pun sempat berniat untuk menyimpannya dalam komputer. Akan tetapi karena kesibukan, ia tidak memiliki waktu. ”Aku juga terlalu masa bodoh dan lengah. Makanya, ilang deh,” jelasnya.
”Kalau misalnya orang yang nemuin takut. Yang penting HP-nya ada. Saya kasih dengan harga HP tersebut,” tegasnya lagi. (ash)