25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

MasterChes Indonesia Season 8: Pressure Test Berasa Top 3

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Terjadi ‘duel’ seru dan panjang pada babak 11 besar Masterchef Indonesia Season 8 yang tayang di RCTI pada Sabtu (3/7/2021) dan Minggu (4/7/2021). Babak pressure test yang merupakan babak akhir sebelum eliminasi, dilakukan tiga ronde.

Jesselyn, peserta asal Medan, harus bertarung sengit di babak Pressure Test ini dengan peserta lainnya, Thea, dan Nadia. Hal itu dikarenakan tim biru yang dipimpin Jesselyn kalah dalam tantangan beregu di lokasi syuting sinetron “Ikatan Cinta”.

Di pressure test kali ini dibagi menjadi tiga babak atau tiga kali memasak. Pada tantangan pertama La Ode lolos usai berhasil memarut kelapa dengan cepat dan banyak. Di babak selanjutnya, Bryan lolos dan disusul Thea.

Sehingga tersisa dua peserta yang harus melanjutkan pressure test yaitu Jesslyn dan Nadya Putri. Jesselyn dan Nadya Putri harus Kembali memasak untuk yang ketiga kalinya setelah mendapat tekanan dari juri serta peserta lainnya dan terancam tereliminasi atau keluar galeri. Mereka memasak dengan bahan baku sisa babak sebelumnya.

Dengan kondisi seperti itu, keduanya memasak sambil menangis, karena capek, Lelah dan juga semangat ingin terus berkompetesi. Jesselyn yang juga cucu dari pemilik Rumah Makan Miramar di Jalan Pemuda Medan ini akhirnya mampu melawati masa sulit itu. Wanita berusia 21 tahun ini akhirnya lolos dari elminasi.

Bersama Nadya, Jesselyn akhirnya berhasil menyelesaikan tantangan dan membuat hidangan. Meskipun tak sempurna, namun juri menilai perjuangan mereka luar biasa. “Saya masih ingin melihat kalian di galeri, jadi tidak ada yang keluar hari ini di galeri,” ujar Chef Juna.

Mendengar keputusan itu, Jesselyn yang tegang sambil memeluk Nadya merasa bahagia mampu melewati kompetisi itu dengan hasil yang memuaskan. Owner Cafe Mencari Kopi di Jalan Sunggal, Medan ini memberikan kebanggaan buat dirinya dan keluarganya di Medan. Dia pun berharap mampu masuk sampai ke ajang tiga besar MasterChef Indonesia Season 8.(adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Terjadi ‘duel’ seru dan panjang pada babak 11 besar Masterchef Indonesia Season 8 yang tayang di RCTI pada Sabtu (3/7/2021) dan Minggu (4/7/2021). Babak pressure test yang merupakan babak akhir sebelum eliminasi, dilakukan tiga ronde.

Jesselyn, peserta asal Medan, harus bertarung sengit di babak Pressure Test ini dengan peserta lainnya, Thea, dan Nadia. Hal itu dikarenakan tim biru yang dipimpin Jesselyn kalah dalam tantangan beregu di lokasi syuting sinetron “Ikatan Cinta”.

Di pressure test kali ini dibagi menjadi tiga babak atau tiga kali memasak. Pada tantangan pertama La Ode lolos usai berhasil memarut kelapa dengan cepat dan banyak. Di babak selanjutnya, Bryan lolos dan disusul Thea.

Sehingga tersisa dua peserta yang harus melanjutkan pressure test yaitu Jesslyn dan Nadya Putri. Jesselyn dan Nadya Putri harus Kembali memasak untuk yang ketiga kalinya setelah mendapat tekanan dari juri serta peserta lainnya dan terancam tereliminasi atau keluar galeri. Mereka memasak dengan bahan baku sisa babak sebelumnya.

Dengan kondisi seperti itu, keduanya memasak sambil menangis, karena capek, Lelah dan juga semangat ingin terus berkompetesi. Jesselyn yang juga cucu dari pemilik Rumah Makan Miramar di Jalan Pemuda Medan ini akhirnya mampu melawati masa sulit itu. Wanita berusia 21 tahun ini akhirnya lolos dari elminasi.

Bersama Nadya, Jesselyn akhirnya berhasil menyelesaikan tantangan dan membuat hidangan. Meskipun tak sempurna, namun juri menilai perjuangan mereka luar biasa. “Saya masih ingin melihat kalian di galeri, jadi tidak ada yang keluar hari ini di galeri,” ujar Chef Juna.

Mendengar keputusan itu, Jesselyn yang tegang sambil memeluk Nadya merasa bahagia mampu melewati kompetisi itu dengan hasil yang memuaskan. Owner Cafe Mencari Kopi di Jalan Sunggal, Medan ini memberikan kebanggaan buat dirinya dan keluarganya di Medan. Dia pun berharap mampu masuk sampai ke ajang tiga besar MasterChef Indonesia Season 8.(adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/