NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Masa karir diva pop Mariah Carey, 44, tampaknya, sedang terjun bebas. Beberapa konser terakhir dianggap gagal karena Carey tidak mampu memberikan penampilan terbaiknya. Salah satunya konser perayaan Rockefeller Christmas Tree Lighting yang ke-82 di Rockefeller Center, New York, AS, pada Rabu (3/12).
Carey mendapatkan banyak hujatan dari peselancar media sosial dalam acara live tersebut. Sebab, suara Carey pecah. Dia tidak dapat mencapai not tinggi saat menyanyikan lagu All I Want for Christmas is You.
Langsung saja hal tersebut menjadi trending topic di media sosial. Banyak penonton yang kecewa terhadap penampilannya. ‘RIP suara Mariah Carey,” tulis Alysha Umphress dalam akun media sosialnya. Selain itu, ‘Mariah, cinta kamu, namun kamu sudah membunuh lagu ini…tolong hentikan,” ungkap pemilik akun JustBuddyLove seperti dilansir NY Daily News.
Kekecewaan penonton sudah sampai puncak. Sebelumnya, penonton harus menunggu penampilan Carey yang terlambat tiga jam. Ibu dua anak itu sangat menyesal atas kejadian tersebut. Dia mengungkapkan keterlambatan itu disebabkan sedang mengurus proses perceraian dengan Nick Cannon.
Carey juga meminta maaf kepada penggemarnya lewat akun Twitter. ‘Situasi kemarin malam di luar kontrol. Saya minta maaf atas segalanya. Kalian tahu kalau saya tidak pernah ingin membuat kalian kecewa,” tulisnya.
Sebenarnya, kejadian tersebut tidak hanya terjadi pada malam itu. Penampilan Carey juga dianggap buruk saat Elusive Chanteuse World Tour di Jepang dan Korea. Carey tidak mampu mencapai nada tinggi. Saat itu dia berhenti sejenak dan memulai awal bagian refrain lagu.
Komentar buruk langsung menghujani Carey. ‘Benar-benar mengecewakan. Saya tidak percaya melakukan ini. Beli tiket dan pulang kerja lebih awal untuk melihat konser yang benar-benar parah,’ komentar salah seorang penonton. Bahkan, konsernya di Australia pun sepi. Meski harga tiket sudah dipangkas, itu tetap saja tidak mampu menarik pembeli. (bri/c6/jan)