25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tulis Kisah Dicekik dan Diseret Pacar

Pevita Pearce
Pevita Pearce

SUMUTPOS.CO – Usia si seksi Pevita Eileen Pearce sudah 22 tahun. Menandakan pertambahan umurnya, ia membuat “Pevita Peace Our Notebook: Peace in Mind, War at Heart”. Sebuah buku berisi curhatan pribadi, lingkungan dan orang-orang terdekatnya. Kisah masa lalunya yang sangat personal, indah sekaligus kelam, yang barangkali luput dari media.

“Ini lebih ke fiksi. Ya, campuran fiksi dan non fiksi yang di-mixed,” ucap Pevita.

“Terserah bagaimana kalian menilainya. Kalian mau berpikir apakah ini benar atau sekadar fiksi, semua terserah kalian. Namun, semua cerita buku ini real, benar adanya dan terjadi di sekitar kita. Bisa terjadi di kamu, aku dan orang lain,” jelas bintang film 5 cm dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk ini.

Pevita mengawali cerita tentang kisah cintanya yang mengalami pasang-surut, dengan pria yang berbeda. Meski ada satu pria yang dominan dalam jalan ceritanya.

“Ada lah (siapa). Waktu sebelum buku ini terbit, aku bilang sama dia terima kasih. Terus dia bilang buat apa? Aku bilang makasih aja. Aku merasa kalau dia (pria) itu nggak ada di kehidupan Pevita, nggak mungkin ada Pevita yang kuat ini,” tutur mantan pacar Nino RAN dan Banyu Biru ini.

Dalam buku yang berisi 128 halaman itu, Pevita juga menyelipkan cerita kisah cinta yang kelam.

“Aku bersama dia tiga tahun dan selama dua tahun sebelum hubungan kami berakhir, aku diperlakukan seperti pelacur, seperti wanita tanpa harga, wanita tanpa dignity. Aku dipukul. Aku diseret. Aku dijambak. Aku dicekik hingga tidak bisa bernapas. Tidak jarang kepalaku dihentakkan ke dinding dengan keras. Tidak jarang, aku dicaci maki dengan kata-kata yang tidak pantas diberikan kepada wanita,” tulis Pevita di buku itu.

Pevita Pearce
Pevita Pearce

SUMUTPOS.CO – Usia si seksi Pevita Eileen Pearce sudah 22 tahun. Menandakan pertambahan umurnya, ia membuat “Pevita Peace Our Notebook: Peace in Mind, War at Heart”. Sebuah buku berisi curhatan pribadi, lingkungan dan orang-orang terdekatnya. Kisah masa lalunya yang sangat personal, indah sekaligus kelam, yang barangkali luput dari media.

“Ini lebih ke fiksi. Ya, campuran fiksi dan non fiksi yang di-mixed,” ucap Pevita.

“Terserah bagaimana kalian menilainya. Kalian mau berpikir apakah ini benar atau sekadar fiksi, semua terserah kalian. Namun, semua cerita buku ini real, benar adanya dan terjadi di sekitar kita. Bisa terjadi di kamu, aku dan orang lain,” jelas bintang film 5 cm dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk ini.

Pevita mengawali cerita tentang kisah cintanya yang mengalami pasang-surut, dengan pria yang berbeda. Meski ada satu pria yang dominan dalam jalan ceritanya.

“Ada lah (siapa). Waktu sebelum buku ini terbit, aku bilang sama dia terima kasih. Terus dia bilang buat apa? Aku bilang makasih aja. Aku merasa kalau dia (pria) itu nggak ada di kehidupan Pevita, nggak mungkin ada Pevita yang kuat ini,” tutur mantan pacar Nino RAN dan Banyu Biru ini.

Dalam buku yang berisi 128 halaman itu, Pevita juga menyelipkan cerita kisah cinta yang kelam.

“Aku bersama dia tiga tahun dan selama dua tahun sebelum hubungan kami berakhir, aku diperlakukan seperti pelacur, seperti wanita tanpa harga, wanita tanpa dignity. Aku dipukul. Aku diseret. Aku dijambak. Aku dicekik hingga tidak bisa bernapas. Tidak jarang kepalaku dihentakkan ke dinding dengan keras. Tidak jarang, aku dicaci maki dengan kata-kata yang tidak pantas diberikan kepada wanita,” tulis Pevita di buku itu.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/