SUMUTPOS.CO – Nuri Maulida bakal menyelenggarakan pernikahan dengan politikus Pandu Kesuma Dewangsa. Jelang menikah, Nuri menggelar prosesi pengajian dan siraman di kediamannya.
Dari pantauan di kediaman Nuri di Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/11), pengajian dan siraman berlangsung tertutup. Awak media hanya bisa melihat prosesi adat itu dari layar televisi yang sudah disediakan.
Nuri sendiri sudah terlihat duduk di depan para ibu-ibu pengajian yang tengah melantunkan salawat. Ia nampak begitu cantik dengan mengenakan dress serba merah muda.
Tak ada raut muka tegang di wajah Nuri. Ia masih bisa melempar senyum kepada ibu-ibu pengajian. Sang ibunda Nuri, Ida, berharap pernikahan anakanya bisa dilancarkan. Hal itu ia katakan disela-sela memulai pengajian.
“Saya berharap perjodohan anak saya dengan Pandu Kesuma Dewangsa direstui dan dilancarkan sampai pernikahan. Semoga pernikahannya jadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah,” ucap Ida.
Setelah menggelar prosesi pengajian dan siraman kemarin, Nuri Maulida akan melangsungkan akad nikah pada 9 November. Akad nikah tersebut rencananya akan digelar di Masjid Al-Itihad, Tebet, Jakarta Selatan.
Acara tersebut rencananya akan digelar dengan nuansa Islami. Nuri dan Pandu akan mengenakan pakaian warna putih, senada dengan dekorasi ruangan.
“Konsep lebih ke Islami pas akad, serba putih,” ujar Rina Gunawan selaku wedding organizer.
Sedangkan untuk acara resepsi, Rina mengungkapkan akan digelar di Balai Sudirman, Tebet. Acara yang akan dihadiri oleh lebih dari 2 ribu undangan itu punya konsep lain dengan akad nikah.
“Kalau untuk resepsi lebih nasional, ada warna marun dan emas,” jelas Rina.
DIJODOHKAN PIPIK
Setelah dua kali sempat gagal menikah, Nuri Maulida akhirnya akan melepas masa lajangnya pada 9 November mendatang. Nuri diketahui menjalani proses taaruf dengan politikus bernama Pandu Kesuma Dewangsa.
Hal tersebut diungkapkan salah satu sahabat Nuri, Pipik Dian Irawati usai memberikan tausiah di acara pengajian dan siraman di kediaman Nuri.
“Taaruf lebih khususnya. Teman-teman saya yang mentaarufkan dengan sosok ini (Pandu),” ucap Pipik.
Pipik juga mengaku dirinya sudah mengenal sosok Pandu. Menurutnya, sang politikus memang cocok dengan Nuri.
“Baik, dewasa, cocok, sepertinya memang berjodoh. Waktu itu Nuri ngenalin calonnya dia pas ke rumah saya. Dia lebih dewasa, saya yakin bisa jaga Nuri,” tutur Pipik.
Sebagai sahabat dekat, Pipik pun mengaku turut berbahagia dengan rencana pernikahan Nuri. Meski hari ini sudah ada jadwal terbang ke Singapura, istri mendiang Ustad Jefry Al Buchori tersebut rela membatalkannya demi bisa memberikan tausiah untuk sahabatnya itu.
“Tausiah umumlah, bahwa menikah itu adalah penyempurnaan, tapi pasti ada cobaan. Jadi semuanya adalah ibadah untuk Allah. Urus suami adalah ibadah. Tawakal kepada Allah. Jangan lihat ke belakang lagi, tapi ke depan. Jadikan ibadah karena Allah,” tutupnya. (net/bbs)