SUMUTPOS.CO- MESKI namanya tak masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2014, namun Pevita Pearce mengaku tak kecewa. Menurut pemeran film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck itu, masuk tidaknya nama dia dalam nominasi tidak membuat keinginannya memajukan film tanah air luntur.
”Saya tidak masuk (nominasi), tapi saya tetap mensupport film Indonesia. Akting, bukan demi penghargaan,” ucap Pevita seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (8/12).
Menurutnya, setiap kali dirinya berakting selalu memberikan yang terbaik dari dirinya. Jadi, dia tidak mau terbebani dengan embel-embel penghargaan.
Filmnya sendiri berhasil masuk dalam lima kategori. Kategori tersebut yakni nominasi pemeran utama pria terbaik (Herjunot Ali), nominasi pemeran pendukung pria terbaik (Reza Rahadian), nominasi penulis skenario adaptasi terbaik, penata visual efek terbaik, dan perancang busana terbaik.
Sebelumnya, pada 2008 nama Pevita masuk dalam nominasi pemeran utama wanita terbaik dalam peranya sebagai Tita di Lost in Love. Meski tak masuk nominasi, dara berusia 22 tahun itu tetap mendukung FFI 2014.
Tidak menjadi nominator malah membuatnya termotivasi untuk lebih baik lagi. Baginya, hadir dalam ajang FFI seperti sebuah energi baru baginya untuk berkarya ke depannya.
”Kenapa saya masuk dunia perfilman dan akting itu bukan untuk mengejar awarding seperti ini. Ini merupakan bonus. Jadi siapa pun yang menang itu saya sangat mendukung dan mengapresiasi,” tutup gadis blasteran Indonesia-Inggris, pemilik nama lengkap Pevita Cleo Eileen Pearce itu. (ash/ram)
SUMUTPOS.CO- MESKI namanya tak masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2014, namun Pevita Pearce mengaku tak kecewa. Menurut pemeran film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck itu, masuk tidaknya nama dia dalam nominasi tidak membuat keinginannya memajukan film tanah air luntur.
”Saya tidak masuk (nominasi), tapi saya tetap mensupport film Indonesia. Akting, bukan demi penghargaan,” ucap Pevita seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (8/12).
Menurutnya, setiap kali dirinya berakting selalu memberikan yang terbaik dari dirinya. Jadi, dia tidak mau terbebani dengan embel-embel penghargaan.
Filmnya sendiri berhasil masuk dalam lima kategori. Kategori tersebut yakni nominasi pemeran utama pria terbaik (Herjunot Ali), nominasi pemeran pendukung pria terbaik (Reza Rahadian), nominasi penulis skenario adaptasi terbaik, penata visual efek terbaik, dan perancang busana terbaik.
Sebelumnya, pada 2008 nama Pevita masuk dalam nominasi pemeran utama wanita terbaik dalam peranya sebagai Tita di Lost in Love. Meski tak masuk nominasi, dara berusia 22 tahun itu tetap mendukung FFI 2014.
Tidak menjadi nominator malah membuatnya termotivasi untuk lebih baik lagi. Baginya, hadir dalam ajang FFI seperti sebuah energi baru baginya untuk berkarya ke depannya.
”Kenapa saya masuk dunia perfilman dan akting itu bukan untuk mengejar awarding seperti ini. Ini merupakan bonus. Jadi siapa pun yang menang itu saya sangat mendukung dan mengapresiasi,” tutup gadis blasteran Indonesia-Inggris, pemilik nama lengkap Pevita Cleo Eileen Pearce itu. (ash/ram)
