SUMUTPOS.CO – Film Fifty Shades of Grey yang rilis 13 Februari di AS nanti panen gerakan boikot dari seluruh dunia. Indonesia malah melarang film ini tayang di bioskop. Segala kontroversi ini harus ditanggung artis utamanya, Dakota Johnson. Toh begitu anak kandung dari Melanie Griffith dan Don Johnson ini tetap percaya diri.
“Jika aku bisa menjadi penasihat para perempuan untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh mereka sendiri dan tak merasa malu, maka aku sama sekali tak keberatan,” ujar Dakota.
Fifty Shades of Grey menampilkan banyak adegan seks, khususnya BDSM (masokisme). Sehingga, Dakota berharap tak ada satu pun anggota keluarganya yang akan menonton.
“Aku tak ingin keluargaku menontonnya karena tak pantas. Atau juga teman-teman saudara laki-laki yang tumbuh bersamaku. Sebagian diriku juga merasa, aku tak ingin siapapun menonton film ini,” tuturnya sambil becanda.
Tentunya Dakota sempat merasa kurang nyaman ketika diharuskan membuka baju dan beradegan syur dengan sang lawan main, Jamie Dornan. Bahkan kadang ia merasa stres.
“Rasanya cukup membuatku stres karena harus ditali di tempat tidur dalam keadaan telanjang dalam sebuah adegan. Lalu tiba-tiba mereka bilang ‘cut’ dan kau masih terikat di tempat tidur, telanjang.”
Apapun itu, mantan ayah tiri, Antonio Banderas, tetap mendukung apapun peran yang dimainkan oleh Dakota.
“Aku tahu harapan pada film ini sangat besar, tapi setiap anggota keluarga, kakak, adik, ayah kandung, tahu Dakota adalah seorang artis yang hebat,” puji Banderas.
Sedangkan sang ibu kandung, Melanie Griffith, menyatakan dirinya tak akan pergi menonton film arahan sutradara Sam Taylor-Jonson tersebut.
“Kurasa aku tak akan menontonnya. Dakota bilang, ‘Kalian tidak boleh datang!’ Jadi kami tak akan pergi. Tapi aku pernah mengunjungi lokasi syuting ketika mereka mengambil adegan-adegan normal,” tuturnya. NET