SUMUTPOS.CO – Berita tentang Ustaz Solmed kembali membuat heboh. Ustaz bernama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution itu nyaris menjadi bulan-bulanan warga dan jamaahnya. Gara-garanya, dia yang seharusnya mengisi acara Isra Mikraj datang ke lokasi acara ceramah setelah jamaah bubar.
Seperti diberitakan bantenpos.co (Jawa Pos Group), Solmed seharusnya mengisi acara peringatan di Kampung Pasauran, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Serang, Banten, pada Jumat akhir pekan lalu.
Insiden tersebut menjadi buah bibir warga yang tinggal di sekitar Pantai Anyer hingga Pantai Carita, itu. Secara kebetulan masjid yang menjadi lokasi acara memang berada di pinggir laut.
Ustaz kondang yang sudah menjadi selebritis itu, dijadwalkan memberikan ceramah agama di Masjid Al Munawaroh.
Jamaah pun melimpah ingin mendengarkan siraman rohaninya. Diperkirakan mencapai sekitar 5000 orang. Sejak sore jamaah sudah berdatangan.
Namun, sampai waktu yang dijadwalkan Ustaz Solmed belum juga datang. Solmed datang setelah jamaah bubar. Warga yang masih berada di lokasi jadi geram.
Ketua Pemuda Desa Pasauran, Kamandanu, membenarkan adanya insiden itu saat dihubungi bantenpos.co, Rabu (4/5) malam. Dia menjelaskan, pemukulan terhadap rombongan Ustaz Solmed karena warga kesal.
Warga dan ribuan jamaah kesal karena lama menunggu kedatangan Solmed. (k1/cr2/dwa/riu/bnn/yuz/JPG)
FOTO: dok/jawapos.com Ustaz Solmed.
SUMUTPOS.CO – Berita tentang Ustaz Solmed kembali membuat heboh. Ustaz bernama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution itu nyaris menjadi bulan-bulanan warga dan jamaahnya. Gara-garanya, dia yang seharusnya mengisi acara Isra Mikraj datang ke lokasi acara ceramah setelah jamaah bubar.
Seperti diberitakan bantenpos.co (Jawa Pos Group), Solmed seharusnya mengisi acara peringatan di Kampung Pasauran, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Serang, Banten, pada Jumat akhir pekan lalu.
Insiden tersebut menjadi buah bibir warga yang tinggal di sekitar Pantai Anyer hingga Pantai Carita, itu. Secara kebetulan masjid yang menjadi lokasi acara memang berada di pinggir laut.
Ustaz kondang yang sudah menjadi selebritis itu, dijadwalkan memberikan ceramah agama di Masjid Al Munawaroh.
Jamaah pun melimpah ingin mendengarkan siraman rohaninya. Diperkirakan mencapai sekitar 5000 orang. Sejak sore jamaah sudah berdatangan.
Namun, sampai waktu yang dijadwalkan Ustaz Solmed belum juga datang. Solmed datang setelah jamaah bubar. Warga yang masih berada di lokasi jadi geram.
Ketua Pemuda Desa Pasauran, Kamandanu, membenarkan adanya insiden itu saat dihubungi bantenpos.co, Rabu (4/5) malam. Dia menjelaskan, pemukulan terhadap rombongan Ustaz Solmed karena warga kesal.
Warga dan ribuan jamaah kesal karena lama menunggu kedatangan Solmed. (k1/cr2/dwa/riu/bnn/yuz/JPG)
