JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pasangan suami istri mana yang tidak mendambakan kehadiran anak dalam rumah tangganya. Itu yang kini dirasakan istri ketiga Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), Darin Mumtazah. Dia tidak memungkiri, meski suaminya harus mendekam dibalik jeruji besi selama 16 tahun, Darin tetap berharap punya anak dari LHI.
Ungkapan itu dia sampaikan saat menjenguk suaminya di Rutan untur kemarin. Darin yang sekarang berani untuk menampakkan diri dihadapan publik itu juga mulai lebih banyak bicara. Walau untuk itu dia harus dipancing dengan beberapa pertanyaan dan jawabannya masih suka singkat.
Kemarin, Darin yang datang mengenakan baju warna merah itu tampak ceria. Kepada para wartawan, dia mengatakan sebagai istri akan berusaha tetap setia. Perempuan 19 tahun itu sadar, 16 tahun bukanlah waktu yang sebentar. “Nggak apa-apa, kita tawakal saja,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, soal vonis memang dia tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, dia ingin menjalankan fungsi istri yang sebenarnya. Yakni, terus mendampingi suami dalam suka dan duka. “Aapapun yang orang omongin tentang ustad, saya tetap akan ngejaga ustad,” tekadnya.
Kebahagiaan sementara ini adalah menjalani rutinitasnya untuk menemui LHI terpidana kasus suap pengaturan kuota impor daging dapi itu. Meski demikian, kebahagiaan itu akan makin lengkap kalau dia bisa menggendong momongan. Dia mengakui, keinginan itu ada. Tetapi, tidak bisa diwujudkan saat ini.
“Masa suami istri nggak mau punya anak,” ucapnya. Perempuan yang dinikahi LHI pada 2012 itu menjawab malu-malu saat disinggung soal bilik asmara. Apakah dia punya niatan mengusulkan bilik tersebut seperti Sefti Sanustika, istri Ahmad Fathanah yang juga sahabat LHI. Soal itu, dia menjawab dengan tegas tidak ada bilik asmara. (dim/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pasangan suami istri mana yang tidak mendambakan kehadiran anak dalam rumah tangganya. Itu yang kini dirasakan istri ketiga Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), Darin Mumtazah. Dia tidak memungkiri, meski suaminya harus mendekam dibalik jeruji besi selama 16 tahun, Darin tetap berharap punya anak dari LHI.
Ungkapan itu dia sampaikan saat menjenguk suaminya di Rutan untur kemarin. Darin yang sekarang berani untuk menampakkan diri dihadapan publik itu juga mulai lebih banyak bicara. Walau untuk itu dia harus dipancing dengan beberapa pertanyaan dan jawabannya masih suka singkat.
Kemarin, Darin yang datang mengenakan baju warna merah itu tampak ceria. Kepada para wartawan, dia mengatakan sebagai istri akan berusaha tetap setia. Perempuan 19 tahun itu sadar, 16 tahun bukanlah waktu yang sebentar. “Nggak apa-apa, kita tawakal saja,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, soal vonis memang dia tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, dia ingin menjalankan fungsi istri yang sebenarnya. Yakni, terus mendampingi suami dalam suka dan duka. “Aapapun yang orang omongin tentang ustad, saya tetap akan ngejaga ustad,” tekadnya.
Kebahagiaan sementara ini adalah menjalani rutinitasnya untuk menemui LHI terpidana kasus suap pengaturan kuota impor daging dapi itu. Meski demikian, kebahagiaan itu akan makin lengkap kalau dia bisa menggendong momongan. Dia mengakui, keinginan itu ada. Tetapi, tidak bisa diwujudkan saat ini.
“Masa suami istri nggak mau punya anak,” ucapnya. Perempuan yang dinikahi LHI pada 2012 itu menjawab malu-malu saat disinggung soal bilik asmara. Apakah dia punya niatan mengusulkan bilik tersebut seperti Sefti Sanustika, istri Ahmad Fathanah yang juga sahabat LHI. Soal itu, dia menjawab dengan tegas tidak ada bilik asmara. (dim/jpnn)