31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Ingat Angie Ogah Nyaleg

Cornelia Agatha
Cornelia Agatha

SUMUTPOS.CO – Fenomena artis latah berpolitik rupanya diperhatikan oleh Cornelia Agatha. Secara tegas, janda baru ini tidak berminat untuk terjun ke dunia politik. Dia hanya menyayangkan artis yang digaet untuk nyaleg demi mendulang suara mengingat popularitas mereka. “Jangan mau, deh, dijadikan penarik suara,” kata Lia.

Dia merasa para artis yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif tidak memiliki kesiapan karena hanya untuk memenuhi kebutuhan partai. Dia menghindari hal itu dengan tidak terjun ke dunia politik.

“Sebagai artis, tidak mau lah nama saya dipakai,” ucapnya. “Kita tidak tahu perjalanan kita sebagai politikus nantinya. Beruntung jika berjalan mulus, tapi kalau tersandung masalah gimana?” imbuh bintang film Lupus I, Rini Tomboy dan Detik Terakhir ini.

Sepertinya Lia keder dengan beberapa artis yang terkait dengan masalah hukum, seperti Angelina Sondakh. “Popularitas dan nama baik yang kita bangun selama ini pasti berujung pada citra yang buruk,” ceplosnya.

Lia mengakui dirinya aktif di forum politik. Namun, tidak berarti ia tergabung dalam sebuah partai. “Saya aktif di Rumah Kebangsaan, di sana saya banyak belajar tentang politik,” bebernya.

Ketertarikan untuk belajar politik bukan karena ingin nyaleg, melainkan kebutuhan kuliahnya. “Tahun ini saya ingin kuliah hukum, belajar politik tentu akan sangat berguna,” katanya.

Karena aktif di forum tersebut, ia mendapat banyak tawaran dari berbagai partai. “Mungkin orang-orang melihat saya punya minat pada politik sehingga mereka memberikan penawaran,” cetusnya.

Alih-alih menerima, Lia langsung menolak semua tawaran partai yang datang padanya. Lia sadar dengan kemampuan dirinya. “Saya belum siap, jadi legislatif itu tidak mudah. Kita hanya akan jadi badut, yang nantinya akan ditertawakan, menjadi pergunjingan banyak orang,” tutup Lia. MER/NET

Cornelia Agatha
Cornelia Agatha

SUMUTPOS.CO – Fenomena artis latah berpolitik rupanya diperhatikan oleh Cornelia Agatha. Secara tegas, janda baru ini tidak berminat untuk terjun ke dunia politik. Dia hanya menyayangkan artis yang digaet untuk nyaleg demi mendulang suara mengingat popularitas mereka. “Jangan mau, deh, dijadikan penarik suara,” kata Lia.

Dia merasa para artis yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif tidak memiliki kesiapan karena hanya untuk memenuhi kebutuhan partai. Dia menghindari hal itu dengan tidak terjun ke dunia politik.

“Sebagai artis, tidak mau lah nama saya dipakai,” ucapnya. “Kita tidak tahu perjalanan kita sebagai politikus nantinya. Beruntung jika berjalan mulus, tapi kalau tersandung masalah gimana?” imbuh bintang film Lupus I, Rini Tomboy dan Detik Terakhir ini.

Sepertinya Lia keder dengan beberapa artis yang terkait dengan masalah hukum, seperti Angelina Sondakh. “Popularitas dan nama baik yang kita bangun selama ini pasti berujung pada citra yang buruk,” ceplosnya.

Lia mengakui dirinya aktif di forum politik. Namun, tidak berarti ia tergabung dalam sebuah partai. “Saya aktif di Rumah Kebangsaan, di sana saya banyak belajar tentang politik,” bebernya.

Ketertarikan untuk belajar politik bukan karena ingin nyaleg, melainkan kebutuhan kuliahnya. “Tahun ini saya ingin kuliah hukum, belajar politik tentu akan sangat berguna,” katanya.

Karena aktif di forum tersebut, ia mendapat banyak tawaran dari berbagai partai. “Mungkin orang-orang melihat saya punya minat pada politik sehingga mereka memberikan penawaran,” cetusnya.

Alih-alih menerima, Lia langsung menolak semua tawaran partai yang datang padanya. Lia sadar dengan kemampuan dirinya. “Saya belum siap, jadi legislatif itu tidak mudah. Kita hanya akan jadi badut, yang nantinya akan ditertawakan, menjadi pergunjingan banyak orang,” tutup Lia. MER/NET

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/