Untuk membuat lagu anak yang berkualitas Iwan mengajak para musisi untuk menjalin komunikasi dengan anak-anak. Mengenal lebih dalam aktivitas dan keseharian anak-anak. “Anak-anak nggak tahu apa-apa, bermain di lumpur pun bakal main jadi sangat tergantung sama orangtua,” ceritanya.
Lebih jauh Iwan menjelaskan bahwa peralihan budaya dan zaman yang mulai akrab dengan teknologi membuat anak-anaknya lebih banyak mendapat pengaruh negatif. Pria bernama asli Virgiawan Listanto tersebut berharap para orangtua bijaksana dalam mengawasi selera musik putra-putrinya. Agar anak-anak tumbuh alami.
”Menurut saya kondisinya lagi gegar budaya karena peralihan zaman terlalu cepat, kaget juga. Padahal anak tumbuh alami,” tukasnya.
Lebih jauh Iwan berharap para orangtua memberikan pendidikan dan harapan yang terbaik untuk anak-anaknya termasuk selera bermusik. Pasalnya anak adalah amanat tuhan.
”Buru-buru sadar orangtuanya untuk memberikan yang terbaik buat anak. Anak nomor 1 itu. Amanat Tuhan,”tutupnya. (ajn/yuz/jpg/ril)