SUMUTPOS.CO – Meski kondisinya membaik, kepulangan Sheila Marcia dari Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan ternyata atas keinginannya sendiri.
Sheila mengaku jika ia harus menandatangani surat persetujuan untuk permintaan pulang sendiri. Hal itu dilakukannya, karena ia merasa kondisinya sudah lebih baik.
“Saya minta pulang dan saya menandatangani surat minta pulang sendiri. Karena saya merasa badan juga sudah bisa (pulih),” tutur Sheila Marcia saat hendak meninggalkan RS Medistra, Selasa (9/5).
Meski begitu, Sheila mengaku akan mengikuti semua saran dokter. Mulai dari istirahat yang cukup dan jaga makan dan minum obat teratur.
Ia pun diminta untuk rutin kontrol ke rumah sakit. Hal itu dikarenakan kecelakaan mobil yang menimpannya tersebut bisa menimbulkan masalah pernafasan.
“Istirahat, minum obat dan makan yang baik. Terus dikontrol apakah pernapasan terganggu, pusing kepalakah itu yang nanti saya mau tanyakan kalau tidak operasi,” ujar Sheila Marcia.
Sheila yang mengenakan kemeja putih celana biru, keluar ruangan dengan dibantu kursi roda. Wajahnya yang memar akibat kecelakaan mobil ditutupinya dengan masker. Tangan Sheila pun tak lepas memegang masker yang dipakaiannya.
Ditemani sang bunda, Maria Joseph dan sang manajer, Erie, Sheila yang dibantu suster saat menuju pintu keluar terlihat masih lemas. Nampak perban bekas infusan masih menempel di tangan ibu tiga anak itu.(jpg/ras)
SUMUTPOS.CO – Meski kondisinya membaik, kepulangan Sheila Marcia dari Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan ternyata atas keinginannya sendiri.
Sheila mengaku jika ia harus menandatangani surat persetujuan untuk permintaan pulang sendiri. Hal itu dilakukannya, karena ia merasa kondisinya sudah lebih baik.
“Saya minta pulang dan saya menandatangani surat minta pulang sendiri. Karena saya merasa badan juga sudah bisa (pulih),” tutur Sheila Marcia saat hendak meninggalkan RS Medistra, Selasa (9/5).
Meski begitu, Sheila mengaku akan mengikuti semua saran dokter. Mulai dari istirahat yang cukup dan jaga makan dan minum obat teratur.
Ia pun diminta untuk rutin kontrol ke rumah sakit. Hal itu dikarenakan kecelakaan mobil yang menimpannya tersebut bisa menimbulkan masalah pernafasan.
“Istirahat, minum obat dan makan yang baik. Terus dikontrol apakah pernapasan terganggu, pusing kepalakah itu yang nanti saya mau tanyakan kalau tidak operasi,” ujar Sheila Marcia.
Sheila yang mengenakan kemeja putih celana biru, keluar ruangan dengan dibantu kursi roda. Wajahnya yang memar akibat kecelakaan mobil ditutupinya dengan masker. Tangan Sheila pun tak lepas memegang masker yang dipakaiannya.
Ditemani sang bunda, Maria Joseph dan sang manajer, Erie, Sheila yang dibantu suster saat menuju pintu keluar terlihat masih lemas. Nampak perban bekas infusan masih menempel di tangan ibu tiga anak itu.(jpg/ras)