Penasihat hukum Venna Melinda, Hotman Paris mengatakan, Venna Melinda berencana mengakhiri pernikahannya.
“Pokoknya selama beberapa bulan terakhir ini dia sudah sangat tidak bahagia dan tertekan. Venna Melinda cerita, tadi bilang ke saya dalam waktu dekat akan ajukan gugatan cerai,” kata Hotman Paris ditemui di kawasan Jakarta Barat, Rabu (11/1).
Namun Hotman Paris belum menjabarkan secara rinci tindakan apa yang akan diambil Venna Melinda untuk pernikahannya dengan Ferry Irawan. Venna Melinda sendiri keukeuh tak mau cabut laporan dugaan KDRT di Polda Jatim meski Ferry Irawan sudah meminta maaf.
“Dalam waktu dekat,” tegasnya.
Sementara Ferry Irawan melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan maaf dari Venna Melinda.
Setelah kejadian, adik Venna Melinda, Reza Mahastra, mengatakan Ferry Irawan masih sempat menghubungi kakaknya. Ferry Irawan meminta maaf.
“Ya intinya dia menyampaikan, dia menyampaikan permintaan maaf melalui video,” kata Reza Mahastra, penasihat hukum sekaligus adik kandung Venna Melinda di Polda Jatim.
Tidak hanya berupaya minta maaf. Ferry Irawan diduga tahu betul apa yang dia lakukan sudah fatal.
Setelah terjadi tindak KDRT di kamar hotel tempatnya dan Venna menginap, Ferry Irawan berusaha menghilangkan jejak. Diketahui Venna Melinda bercucuran darah dari hidung saat berteriak dan lari keluar kamar hotel.
“Darah berceceran di lantai pojokan kamar, di selimut, tempat tidur, handuk,” Reza Mahastra.
Diduga saat Venna Melinda masih berada di kamar, Ferry Irawan ingin menghapus noda darah yang berceceran.
“Coba dihapus, tapi Bu Venna menolak karena mungkin traumatis (Kejadian sebelumnya tidak ada bukti). Fakta yang terjadi banyak keluar darah,” katanya lagi.
“Mungkin beberapa kali tidak meninggalkan bekas (saat KDRT). (Minggu kemarin) batas terlewati dan banyak darah, sehingga melapor,” tambahnya. (bbs/ram)
