SUMUTPOS.CO – Yuni Shara sibuk dengan berbagai kegiatan sosial. Sudah beberapa bulan belakangan ini, perempuan kelahiran Batu, Malang, Jawa Timur, 3 Juni 1972 itu akrab dengan anak jalanan. Saat ini, dia tengah menyiapkan keberangkatan anak-anak jalanan asuhannya untuk menimba ilmu sepakbola melalui program Street Child World Cup 2014 di Brazil.
Tugasnya hanya memberikan motivasi agar mereka punya keinginan untuk maju. ”Saya bukan siapa-siapa, nggak ngapa-ngapain juga, hanya bantu menyenangkan, hadirkan orang-orang yang saya tahu. Mudah-mudahan ada manfaatnya buat mereka, memotivasi mereka. Saya support dan bantu anak jalanan yang akan mewakili Indonesia ke Brazil pada 25 Maret ini,” katanya.
Sebelum berangkat ke Negeri Samba, anak-anak jalanan itu mengikuti karantina. Yuni menggandeng Tamara Geraldine untuk memberikan pembekalan tentang sepakbola dan mengajarkan mereka berbahasa Inggris. ”Saya berterima kasih sama Tamara. Dia paling paham soal bola, minta bantuan Tamara kasih pembekalan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Yuni menghadirkan aktivis anak Kak Seto untuk membantu menyemangati anak-anak jalanan yang akan terbang ke Brazil tersebut. ”Beliau bisa jadi contoh,” ucap mantan pacar Raffi Ahmad itu. Sepulangnya dari Brazil nanti, lanjut Yuni, anak-anak jalanan itu akan mendapatkan beasiswa pendidikan serta modal usaha. ”Mereka akan mendapat beasiswa, (untuk biaya) sekolah atau berdagang,” terangnya.
Kegiatan sosialnya itu menambah padat aktivitasnya. Tetapi sejauh iniYuni mengaku bisa membagi waktu dengan baik. Baginya, mengurus Cavin Obient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan tetap tanggung jawab utama.
”Saya tidak memilih. Tuhan membuat saya berdiri di sini. Tuhan ciptakan diri saya untuk dibelah, tapi tanggung jawab saya untuk keluarga tetap prioritas,” tutur pemeran Bude Asih dalam film Rumah Tanpa Jendela (2011) itu. (ash)
