SUMUTPOS.CO – Vokalis The Cranberries, Dolores O’Riordan harus berurusan dengan polisi usai diduga kuat menyerang seorang pramugari dan menanduk polisi di Bandara Shannon, Irlandia, Senin (10/11).
Dolores (43) dilaporkan sudah mulai ‘beringas’ sejak masih di atas pesawat Aer Lingus, dalam penerbangan dari New York menuju Shannon.
Saksi mata mengatakan, Dolores marah-marah ke pramugari. Diduga omelan pelantun Zombie ini terkait persiapan pendaratan dan sebagainya. “Dia sempat mengomel dan menyebut “Saya membayar pajak saya,” ujar saksi.
“Saya duduk di kelas ekonomi dengan suami dan mendengar ada keributan di kelas bisnis. Ada seorang wanita sedang berdiri dan berteriak. Itu sekitar 20 menit sebelum mendarat,” ungkap saksi lain.
Dolores dilaporkan sempat menyerang salah seorang pramugari, hingga korban terluka di kakinya. Sementara petugas kepolisian yang datang untuk menangani kasus ini, justru ditanduk dan diludahi.
Maskapai Aer Lingus dalam pernyataannya mengatakan: “Sebuah insiden terjadi di pesawat EI110 dari New York menuju Shannon hari ini, Senin 10 November. Masalah ini tengah diselidiki oleh Garda Siochana. Karena ini masalah keamanan, kami tidak ingin berkomentar lebih lanjut.”
Polisi Shannon membenarkan bahwa Dolores ditangkap karena menanduk polisi Irlandia yang hendak menangani kasus penyerangan atas staf maskapai.
Saat diinterogasi, Dolores berkilah sedang tidak sehat sehingga bertindak berlebihan. Lalu ia dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut dan kemudian dibebaskan tanpa tuntutan.
Dolores dan The Cranberries mengalami masa kejayaannya di era 90-an. Band asal Irlandia ini telah menjual lebih dari 40 juta kopi album di seluruh dunia. Mereka pernah tampil di Jakarta pada 2011.
Banyak pengamat, dan kritikus musik yang meyakini, bahwa kesuksesan The Cranberries, sebagai salah satu pemicu bagi mewabah nya band-band beraliran rock alternative, pada pertengahan 1990-an. NET