Memulai karir sebagai model, Jessica Iskandar (23), makin dikenal sebagai bintang sinetron dan presenter. Bahkan, sekarang dia menjajal keberuntungan sebagai penyanyi.
Penampilan pun semakin tak luput dari perhatian perempuan yang dikenal lewat film Dealova itu. Sebab, dia semakin sering terlihat di televisi dan acara-acara publik.
Salah satunya adalah kulit. Perempuan yang akrab disapa Chika itu memiliki kulit wajah yang mulus dan berseri. Tak ada jerawat yang mampir di wajahnya yang selalu ceria itun “Mau tahu rahasianya” Saya suka pakai masker strawberry. Jadi, buah strawberry dihancurin, terus diusapkan ke wajah,” ungkapnya kemarin, saat ditemui di Kantor RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Untuk merawat wajah, dia lebih suka menggunakan bahan alami. Pasalnya, bintang film Coblos Cinta itu takut jika harus menjalani perawatan di salon seperti facial. “Takut mukanya dipencet-pencet. Kan sakit. Paling kalau facial setahun sekali,” ujarnya, lantas tersenyum. Karena itu, untuk meminimalkan kotoran yang mampir ke wajah, dia membiasakan diri untuk mencuci wajah dengan sabun khusus secara rutin. Selain itu, pantang memegang wajah jika tangannya tidak steril alias belum dicuci.
Tapi, Chika membantah menjalani perawatan wajah gara-gara banyak yang bilang bagian wajahnya terkesan seksi. Terutama bagian bibir. “Banyak sih yang bilang begitu. Cuman enggak lah kalau merawat wajah supaya tetap dibilang seksi. Karena menurutku, seksi itu tidak tecermin dari fisik, tapi pemikiran,” tegasnya. Menurut dia, pemikiran yang positif akan memancarkan aura seksi.
“Orang kalau punya pemikiran positif, terpancar saja keseksiannya. Meski dia pakai baju tertutup, ya tetap saja terlihat seksi. Cara dia berjalan, cara dia bicara, itu bisa mengesankan keseksian. Jadi, tidak selalu seksi itu harus pakai baju minim dan terbuka,” lanjutnya. Nah, kalau tubuh, bagian mana yang menurut dia memperkuat kesan seksi” “Rambut,” jawabnya. Chika bilang rambut panjangnya bisa menambah kepercayaan diri dalam berpenampilan. “Makin pede aja dengan rambut panjang. Apalagi, sudah sejak dulu ingin punya rambut panjang. Tapi, sama orang tua baru boleh manjangin rambut setelah SMA,” imbuhnya. (jan/c10/any/jpnn)