26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Penerjemahnya Bingung Terajana

Whulandary Herman-
Whulandary Herman-

SUMUTPOS.CO – Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman, 26, tiba di tanah air dari Moskow, Rusia, kemarin (12/11). Didampingi ibundanya, Yetty, serta adiknya, Putri Anesa, perempuan yang berhasil menembus Top 16 Miss Universe 2013 itu menebar senyum bahagia.

Dia langsung memeluk Anaz Khairunnas, desainer evening gown yang dikenakan Whulan saat berkompetisi di Miss Universe 2013. ’’Maaf ya, nggak bisa bawa crown-nya pulang,’’ ucap Whulan kepada teman dan sahabat yang menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta.

Memang, ajang itu sudah selesai pada Sabtu (9/11) waktu setempat. Tapi, masih banyak cerita yang diungkapkan Whulan dari kontes kecantikan dunia itu. Dia bilang, perpisahan dengan sesama kontestan cukup mengharukan. Hampir sebulan di Moskow untuk karantina, Whulan dekat dengan para peserta lain. Beberapa di antaranya adalah Miss Israel Titi Yitayish Ayanaw, Miss India Manasi Moghe, dan teman sekamarnya Miss Mauritius Diye Beeltah.

Saat akan kembali ke negara masing-masing, mereka menangis ketika berpamitan dengan Whulan. ’’Whulan kan dekat sama semuanya. Mereka, kalau mau pulang, datang dulu ke kamar Whulan. Pamitan sambil nangis. Titi apalagi,’’ kata dia. Kebanyakan peserta langsung kembali ke negara masing-masing esok harinya selepas acara.

Dia juga menceritakan beberapa kejadian lucu selama di sana. Saat penjurian wawancara, awalnya Whulan memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia. Dia sudah didampingi penerjemah. Tapi, ternyata juri memintanya untuk berbahasa Inggris saja. Mereka juga meminta Whulan untuk bernyanyi. ’’Bu, siap ya. Terjemahin apa yang saya nyanyikan,’’ ucap Whulan kepada penerjemahnya.

Dia lalu menyanyikan lagu Terajana. Penerjemahnya pun kaget. Sebab, dia pun tidak bisa menerjemahkan apa itu terajana. ’’Penerjemahku kaget. Whulan, terajana bahasa Rusia-nya apa?’’ kata penerjemahnya. ’’Jawab saja Bu, itu artinya I’m happy,’’ jawab Whulan saat itu.

Penerjemahnya pun tertawa. Kemarin Whulan datang dengan membawa lima koper. Menurut Whulan, masih ada lima koper lagi yang ditinggal di Moskow. ’’Ditinggal di rumah Bapak Dubes (Djauhari Oratmangun),’’ katanya. Koper-koper tersebut akan dikirim ke Indonesia, menyusul. (jan/c7/ayi)

Whulandary Herman-
Whulandary Herman-

SUMUTPOS.CO – Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman, 26, tiba di tanah air dari Moskow, Rusia, kemarin (12/11). Didampingi ibundanya, Yetty, serta adiknya, Putri Anesa, perempuan yang berhasil menembus Top 16 Miss Universe 2013 itu menebar senyum bahagia.

Dia langsung memeluk Anaz Khairunnas, desainer evening gown yang dikenakan Whulan saat berkompetisi di Miss Universe 2013. ’’Maaf ya, nggak bisa bawa crown-nya pulang,’’ ucap Whulan kepada teman dan sahabat yang menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta.

Memang, ajang itu sudah selesai pada Sabtu (9/11) waktu setempat. Tapi, masih banyak cerita yang diungkapkan Whulan dari kontes kecantikan dunia itu. Dia bilang, perpisahan dengan sesama kontestan cukup mengharukan. Hampir sebulan di Moskow untuk karantina, Whulan dekat dengan para peserta lain. Beberapa di antaranya adalah Miss Israel Titi Yitayish Ayanaw, Miss India Manasi Moghe, dan teman sekamarnya Miss Mauritius Diye Beeltah.

Saat akan kembali ke negara masing-masing, mereka menangis ketika berpamitan dengan Whulan. ’’Whulan kan dekat sama semuanya. Mereka, kalau mau pulang, datang dulu ke kamar Whulan. Pamitan sambil nangis. Titi apalagi,’’ kata dia. Kebanyakan peserta langsung kembali ke negara masing-masing esok harinya selepas acara.

Dia juga menceritakan beberapa kejadian lucu selama di sana. Saat penjurian wawancara, awalnya Whulan memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia. Dia sudah didampingi penerjemah. Tapi, ternyata juri memintanya untuk berbahasa Inggris saja. Mereka juga meminta Whulan untuk bernyanyi. ’’Bu, siap ya. Terjemahin apa yang saya nyanyikan,’’ ucap Whulan kepada penerjemahnya.

Dia lalu menyanyikan lagu Terajana. Penerjemahnya pun kaget. Sebab, dia pun tidak bisa menerjemahkan apa itu terajana. ’’Penerjemahku kaget. Whulan, terajana bahasa Rusia-nya apa?’’ kata penerjemahnya. ’’Jawab saja Bu, itu artinya I’m happy,’’ jawab Whulan saat itu.

Penerjemahnya pun tertawa. Kemarin Whulan datang dengan membawa lima koper. Menurut Whulan, masih ada lima koper lagi yang ditinggal di Moskow. ’’Ditinggal di rumah Bapak Dubes (Djauhari Oratmangun),’’ katanya. Koper-koper tersebut akan dikirim ke Indonesia, menyusul. (jan/c7/ayi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/