SUMUTPOS.CO – Beberapa perempuan rela menghabiskan uang untuk memutihkan kulitnya. Bagi mereka, kulit putih identik dengan cantik. Tetapi tidak bagi Tya Ariestya. Mantan atlet taekwondo itu justru senang saat kulitnya menghitam.
Sebab, perubahan warna kulit menunjukkan dia baru saja pulang berlibur. ”Kalau aku hitam, aku bangga karena habis jalan-jalan. Aku kan suka traveling. Kalau aku putih, berarti aku nggak kemana-mana, di Jakarta saja,” ujarnya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Bahkan, dia tidak takut naik sepeda, berpanas-panasan di jalanan ibu kota. ”Kalau mau syuting tapi jalanan lagi macet banget, aku biasanya naik sepeda. Cuma, belakangan ini lagi hujan, sepedanya becek. Makanya, aku mau beli tempat taruh sepeda di belakang mobil,” katanya.
Perempuan kelahiran Jakarta, 30 Maret 1986 itu selalu memakai sunblock saat beraktivitas di luar rumah. Bukan karena takut hitam, tetapi untuk melindungi kulitnya dari efek buruk sinar matahari. ”Sunblock perlu banget biar sinar mataharinya nggak langsung kena kulit, kan bisa (menyebabkan) kanker kulit,” tuturnya.
Tya mengaku punya pengalaman buruk karena lupa memakai sunblock. ”Kulit aku pernah terbakar,” ungkapnya. Selain sublock, tak banyak produk yang dipakainya untuk merawat kulit, khususnya wajah.
”Dari dulu aku nggak pernah pakai krim malam, pagi, siang, susu pembersih. Kalau habis pakai make up tebal, aku paling cuci muka saja. Kadang cuma pakai sabun batangan. Alhamdulillah, kulitnya nggak ada masalah,” aku Tya.
Pemain film I Love You Masbro (2012) itu menegaskan, kecantikan seorang perempuan tidak dilihat dari warna kulitnya. ”Cantik itu ketika seorang wanita bisa menghargai dirinya sendiri. Cantik itu jika dari dalam kita merasa sudah cantik, pasti auranya akan keluar,” terangnya. (ash)