29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ingat Masa Pacaran, Ben Kangen Caca

Marshanda dan Ben Kasyafani.
Marshanda dan Ben Kasyafani.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sidang perceraian Marshanda dan Ben Kasyafani berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Pusat kemarin (17/6). Agenda sidang adalah pembacaan gugatan dari pihak Marshanda atau yang biasa dipanggil Caca. Ben hadir. Sedangkan Caca absen. Kondisi pasangan yang menikah pada April 2011 itu saat ini bisa dibilang tidak memperlihatkan kemajuan. Komunikasi masih terhambat dan Ben belum bisa menemui putrinya, Sienna. “Belum bisa (ketemu). Itu salah satu yang masih kami usahakan karena saya memiliki hak yang sama dengan Caca,” kata Ben seusai sidang.

Selama belum diputus bercerai, usaha tetap dilakukan Ben. Tapi, menurut dia, memang saat ini kondisi seperti itu dulu yang bisa dijalani. Ben merasa sebaiknya dirinya dan Caca sekarang sendiri-sendiri dulu. “Yang penting proses ini untuk kebaikan Sienna. Saya ikuti saja prosesnya,” lanjutnya.

Mantan VJ MTV yang sekarang menjadi bintang sinetron dan presenter itu berpendapat, efek apa pun yang ditimbulkan jika tidak baik untuk putrinya, meski hanya sedikit, harus dihindari. Pekan lalu Caca berbicara bahwa alasannya melarang Ben menemui anaknya adalah sikap Ben yang temperamental. Ben beberapa kali menjemput Sienna tengah malam. “Insya Allah saya jauh dari (sifat temperamental) itu. Tapi ya sudah, saya tidak perlu menanggapi lagi. Ada tempatnya untuk membahas itu, di sini (pengadilan, Red),” jawabnya.

Kebenaran yang bisa Ben pastikan sekarang ini berkaitan dengan perasaan kangen. Tidak hanya kepada Sienna, tapi juga Caca. “Kangen lah (sama Caca). Apalagi kalau ingat-ingat zaman dulu ya, kangen. Saya manusia biasa, pasti merasakan itu. Sedikit pun saya tidak pernah berpikir jadi begini,” ungkapnya, lalu menghela napas panjang.

Meski begitu, Ben tetap berusaha menjalani kehidupannya. Dia harus bekerja. Karena itu, perasaan sedih, kangen, dan lainnya disingkirkan dulu supaya dia bisa beraktivitas. “Kalau tetap dipikir, ya sedih nggak habis-habis,” ucapnya.

Mengenai kabar tentang Caca, mulai dugaan adanya pihak ketiga hingga perubahan dalam diri istrinya, Ben tidak mau berkomentar. Perubahan memang ada. Keadaan mereka berubah sekarang. “Tapi kalau soal sikap Caca dan lain-lain, bukan porsiku ya. Takutnya salah. Karena saya sudah nggak ketemu Caca lama. Saya hanya bisa membagi apa yang saya rasakan dan alami saja,” jawabnya.

Sidang mereka selanjutnya akan dilaksanakan dua minggu lagi dengan agenda jawaban atas gugatan. Ben tidak memberikan penjelasan soal gugatan yang dibacakan hakim kemarin. “Biar saya saja yang tahu. Karena ini masalah keluarga,” ucap dia. (jan/c11/ayi)

Marshanda dan Ben Kasyafani.
Marshanda dan Ben Kasyafani.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sidang perceraian Marshanda dan Ben Kasyafani berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Pusat kemarin (17/6). Agenda sidang adalah pembacaan gugatan dari pihak Marshanda atau yang biasa dipanggil Caca. Ben hadir. Sedangkan Caca absen. Kondisi pasangan yang menikah pada April 2011 itu saat ini bisa dibilang tidak memperlihatkan kemajuan. Komunikasi masih terhambat dan Ben belum bisa menemui putrinya, Sienna. “Belum bisa (ketemu). Itu salah satu yang masih kami usahakan karena saya memiliki hak yang sama dengan Caca,” kata Ben seusai sidang.

Selama belum diputus bercerai, usaha tetap dilakukan Ben. Tapi, menurut dia, memang saat ini kondisi seperti itu dulu yang bisa dijalani. Ben merasa sebaiknya dirinya dan Caca sekarang sendiri-sendiri dulu. “Yang penting proses ini untuk kebaikan Sienna. Saya ikuti saja prosesnya,” lanjutnya.

Mantan VJ MTV yang sekarang menjadi bintang sinetron dan presenter itu berpendapat, efek apa pun yang ditimbulkan jika tidak baik untuk putrinya, meski hanya sedikit, harus dihindari. Pekan lalu Caca berbicara bahwa alasannya melarang Ben menemui anaknya adalah sikap Ben yang temperamental. Ben beberapa kali menjemput Sienna tengah malam. “Insya Allah saya jauh dari (sifat temperamental) itu. Tapi ya sudah, saya tidak perlu menanggapi lagi. Ada tempatnya untuk membahas itu, di sini (pengadilan, Red),” jawabnya.

Kebenaran yang bisa Ben pastikan sekarang ini berkaitan dengan perasaan kangen. Tidak hanya kepada Sienna, tapi juga Caca. “Kangen lah (sama Caca). Apalagi kalau ingat-ingat zaman dulu ya, kangen. Saya manusia biasa, pasti merasakan itu. Sedikit pun saya tidak pernah berpikir jadi begini,” ungkapnya, lalu menghela napas panjang.

Meski begitu, Ben tetap berusaha menjalani kehidupannya. Dia harus bekerja. Karena itu, perasaan sedih, kangen, dan lainnya disingkirkan dulu supaya dia bisa beraktivitas. “Kalau tetap dipikir, ya sedih nggak habis-habis,” ucapnya.

Mengenai kabar tentang Caca, mulai dugaan adanya pihak ketiga hingga perubahan dalam diri istrinya, Ben tidak mau berkomentar. Perubahan memang ada. Keadaan mereka berubah sekarang. “Tapi kalau soal sikap Caca dan lain-lain, bukan porsiku ya. Takutnya salah. Karena saya sudah nggak ketemu Caca lama. Saya hanya bisa membagi apa yang saya rasakan dan alami saja,” jawabnya.

Sidang mereka selanjutnya akan dilaksanakan dua minggu lagi dengan agenda jawaban atas gugatan. Ben tidak memberikan penjelasan soal gugatan yang dibacakan hakim kemarin. “Biar saya saja yang tahu. Karena ini masalah keluarga,” ucap dia. (jan/c11/ayi)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/