26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tantri Kotak Berdarah Manggung di Sergai

Tantri dengan pelipis diperban.

SEIRAMPAH, SUMUTPOS.CO – Konser tunggal grup Band Kotak yang digelar di lapangan eks MTQ Kabupaten Serdangbedagai, diwarnai insiden berdarah. Tantri sang vokalis bahkan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat insiden, Sabtu (17/2) malam.

Penyanyi yang memiliki nama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari tersebut dibawa ke Rumah Sakit Melati Perbaungan karena darah mengucur deras dari daerah pelipis matanya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pelipis mata Tantri terkena ujung gitar personel Kotak lainnya Cella (gitaris). Insiden itu terjadi disaat band ini sedang membawakan lagu ‘Beraksi’.

Perawat Rumah Sakit Melati Perbaungan, Agus mengatakan Tantri tiba di rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB. Disebutkan awalnya Tantri tidak bersedia untuk dijahit pelipis matanya, namun karena mereka menyarankan, kemudian Tantri pun menurutinya.

“Dia pertama mau minta di bawa ke Jakarta saja. Tapi managernya juga saat itu menyarankan harus dijahit. Kita sarankan ya memang harus dijahit. Sekitar 6 sampai 7 jahitan gitu juga. Dia dilarikan ke rumah sakit naik ambulan,” kata Agus.

Setelah selesai dijahit Tantri pun bersedia untuk meladeni permintaan para perawat untuk berfoto bersama. Saat itu perban pun sudah menempel di atas pelipis kanan matanya. (bs/bdh)

Tantri dengan pelipis diperban.

SEIRAMPAH, SUMUTPOS.CO – Konser tunggal grup Band Kotak yang digelar di lapangan eks MTQ Kabupaten Serdangbedagai, diwarnai insiden berdarah. Tantri sang vokalis bahkan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat insiden, Sabtu (17/2) malam.

Penyanyi yang memiliki nama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari tersebut dibawa ke Rumah Sakit Melati Perbaungan karena darah mengucur deras dari daerah pelipis matanya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pelipis mata Tantri terkena ujung gitar personel Kotak lainnya Cella (gitaris). Insiden itu terjadi disaat band ini sedang membawakan lagu ‘Beraksi’.

Perawat Rumah Sakit Melati Perbaungan, Agus mengatakan Tantri tiba di rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB. Disebutkan awalnya Tantri tidak bersedia untuk dijahit pelipis matanya, namun karena mereka menyarankan, kemudian Tantri pun menurutinya.

“Dia pertama mau minta di bawa ke Jakarta saja. Tapi managernya juga saat itu menyarankan harus dijahit. Kita sarankan ya memang harus dijahit. Sekitar 6 sampai 7 jahitan gitu juga. Dia dilarikan ke rumah sakit naik ambulan,” kata Agus.

Setelah selesai dijahit Tantri pun bersedia untuk meladeni permintaan para perawat untuk berfoto bersama. Saat itu perban pun sudah menempel di atas pelipis kanan matanya. (bs/bdh)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/