BUKAN rahasia umum jika petinju di Indonesia selama ini identik dengan atlet yang kurang berpendidikan. Mereka biasanya lebih kental disebut sebagai atlet yang menedepankan otot bukan otak.
Namun, anggapan itu ditolak oleh Daud Jordan. Sebagai petinju kelas bulu andalan Indonesia di masa depan, dia ingin meneruskan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
“Saya tahu selama ini banyak petinju yang pendidikannya tak lebih dari SMA, bahkan mungkin tidak sampai lulus. Saya akan tunjukkan jika tidak semua begitu,’ katanya saat ditemui di Jakarta sepulang dari Australia lalu.
Petinju berjuluk The Stones tersebut mengutarakan niatnya beberapa tahun ke depan untuk mengambil jurusan kepelatihan olahraga. Dia melihat jurusan itu cocok untuknya karena sebelumnya adalah lulusan SMA Ragunan yang merupakan sekolah para atlet olahraga.
Jalan tersebut ditempuh Daud karena dirinya sadar tidak selamanya bakal jadi petinju. (aam/jpnn)