SUMUTPOS.CO – Sejak tak lagi diakui sebagai anak oleh pedangdut senior Anisa Bahar, membuat Juwita langsung menghapus nama belakangnya.
Hal itu terlihat pada akun Juwita di Instagram. Jika sebelumnya, akun tersebut bernama Juwita Bahar, kini berubah menjadi Juwitatofhani11.
Alhasil, hal tersebut langsung menarik perhatian warganet. Bahkan akun gosip Instagram lambe_turah ikut mengunggah pergantian nama akun tersebut.
“Tuch Embake Juwi langsung ganti nama akun. Udah gak boleh lagi make nama keluarga. Semoga anak dan emak cepatan rukun akur damai sentosa sejahtera sepanjang masa,” tulis akun tersebut sebagai keterangan foto pada Minggu (18/2).
Kisruh antara Juwita dan ibunya, membuat warganet heran. Apalagi, pemilik julukan goyang patah-patah itu sampai begitu tega membuang anak kandungnya sendiri.
Selama ini, warganet hanya tahu bila masalah di antara mereka berawal dari Annisa Bahar yang meminta uang sebesar Rp 800 ribu kepada Juwita.
Namun karena uang itu, hubungan Juwita Bahar dan kekasihnya, Deddy jadi memburuk.
Sebelumnya, Anisa meminta restu untuk mencopot nama Bahar yang selama ini melekat di nama Juwita, putrinya.
Ritual dimulai saat Anisa mencuci kaki ibunya yang tengah sakit parah. Kemudian Anisa membasuh mukanya dengan air bekas cucian tersebut.
Dengan tersedu-sedu, Anisa meminta restu ibunya untuk menyetujui keputusannya mencopot nama Bahar pada Juwita.
Selain itu, Juwita juga dihapus dari daftar nama keluarga Anisa.
“Keputusan ini aku ambil karena sudah terlalu sakit dengan omongan Juwita yang memutarbalikkan fakta. Juwita lebih memilih pacarnya daripada keluarganya,” tutur Anisa didampingi keluarga besarnya.
Anisa mengungkapkan, sebelumnya Juwita menolak menolak menggunakan Bahar di belakang namanya.
Namun, beberapa produser maupun klien meminta Juwita menambahkan Bahar di namanya.
“Biarlah masyarakat berpendapat negatif ke aku tapi yang kenal Anisa Bahar pasti tahu. Sekarang, karena Juwita bukan anak aku lagi, semua fasilitas aku cabut. Juwita juga tidak berhak mendapatkan warisan apa-apa dari aku,” tegasnya.
Dia mengaku tidak peduli lagi dengan kehidupan dan karier Juwita. Ketika Juwita berani melawan orangtuanya, Anisa merasa, anaknya itu sudah menganggap bisa hidup sendiri tanpa bantuan keluarga. (esy/mag7/jpnn/ram)