26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sulis Harap Musik Melayu Masuk Istana Presiden

222753_344221_sulisJAKARTA — Sulistyowati atau yang lebih dikenal dengan Sulis ternyata tak hanya piawai dengan musik religi. Penyanyi yang melejit lewat album “Cinta Rosul” itu juga punya bakat untuk menyanyikan lagu-lagu Melayu.

Hal ini akan dibuktikan Sulis saat Konser Kemerdekaan Musik Melayu “Seroja”, di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel Jakarta, Jumat (30/8) mendatang.

Keterlibatan Sulis dalam konser ini berawal dari email pelaksana kegiatan Gita Cinta Production. Ia semakin tertarik karena salah satu penggagas acaranya adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, tempat dia kuliah.

“Saya suka dengan semua budaya Indonesia. Kalau ada yang ngajak memajukan musik keroncong saya juga akan ikut,” ujar Sulis di Kawasan Cikini Menteng Jakarta Pusat, Senin (19/8) sore.

Sulis menganggap acara ini sangat penting karena generasi muda mulai lupa dengan kebudayaannya sendiri.
“Sekarang generasi muda lebih concern ke budaya luar. Kalau ditanya dengan kebudayaan Indonesia, pemuda-pemudi kita suka bingung sendiri,” ujar penyanyi berusia 21 tahun itu.

Tak hanya bermimpi musik Melayu bisa digemari anak muda, Sulis juga berharap suatu saat nanti, musik asli bangsa Indonesia ini diperdengarkan di Istana Negara.

“Saya bermimpi musik melayu menjadi musik istana. Karena zaman Soekarno, istana selalu menampilkan musik melayu saat ada tamu negara yang datang,” kata Sulis.

Saat ditanya apakah kesulitan membawa musik Melayu, Sulis menyatakan awalnya sempat ragu. Tapi setelah mencoba Sulis menjadi lebih mantap karena musik Melayu mirip dengan shalawat. “Kebetulan shalawat tidak jauh beda dari musik Melayu,” ungkapnya. (abu/jpnn)

222753_344221_sulisJAKARTA — Sulistyowati atau yang lebih dikenal dengan Sulis ternyata tak hanya piawai dengan musik religi. Penyanyi yang melejit lewat album “Cinta Rosul” itu juga punya bakat untuk menyanyikan lagu-lagu Melayu.

Hal ini akan dibuktikan Sulis saat Konser Kemerdekaan Musik Melayu “Seroja”, di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel Jakarta, Jumat (30/8) mendatang.

Keterlibatan Sulis dalam konser ini berawal dari email pelaksana kegiatan Gita Cinta Production. Ia semakin tertarik karena salah satu penggagas acaranya adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, tempat dia kuliah.

“Saya suka dengan semua budaya Indonesia. Kalau ada yang ngajak memajukan musik keroncong saya juga akan ikut,” ujar Sulis di Kawasan Cikini Menteng Jakarta Pusat, Senin (19/8) sore.

Sulis menganggap acara ini sangat penting karena generasi muda mulai lupa dengan kebudayaannya sendiri.
“Sekarang generasi muda lebih concern ke budaya luar. Kalau ditanya dengan kebudayaan Indonesia, pemuda-pemudi kita suka bingung sendiri,” ujar penyanyi berusia 21 tahun itu.

Tak hanya bermimpi musik Melayu bisa digemari anak muda, Sulis juga berharap suatu saat nanti, musik asli bangsa Indonesia ini diperdengarkan di Istana Negara.

“Saya bermimpi musik melayu menjadi musik istana. Karena zaman Soekarno, istana selalu menampilkan musik melayu saat ada tamu negara yang datang,” kata Sulis.

Saat ditanya apakah kesulitan membawa musik Melayu, Sulis menyatakan awalnya sempat ragu. Tapi setelah mencoba Sulis menjadi lebih mantap karena musik Melayu mirip dengan shalawat. “Kebetulan shalawat tidak jauh beda dari musik Melayu,” ungkapnya. (abu/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/