25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

24 Napi Labuhan Ruku Sudah Ditangkap

imagesMEDAN- Sudah menangkap 24 narapidana yang kabur dalam kerusuhan di LP Labuhan Ruku, Kab  Batubara, Minggu (18/8) kemarin. Mereka kabur dengan cara memanjat tembok belakang LP Labuhanruku ketika kerusuhan terjadi.hal ini dijelaskan Kabid Humas Ppoldasu, Kombes.Pol.Drs. Raden Heru Prakoso.

“Sudah  24 ditangkap termasuk empat diantaranya menyerahkan diri,” kata Heru dalam temu pers di Ditlantas Polda Sumut, Jalan Putri Hijau, Medan.

Juru bicara Poldasu itu mengatakan, para napi itu saat ini dititipkan di berbagai tempat, di antaranya Polsek Labuharuku 14 orang, Polsek Limapuluh tiga orang, Polres Deliserdang dua orang, dan Polres Asahan satu orang.

Sementara pengejaran terhadap enam napi lainnya terus dilakukan dengan melibatkan TNI.Heru mengimbau keluarga napi yang kabur berperan untuk membujuk pelaku menyerahkan diri.

Heru mengatakan, dari 30 napi itu, tidak ada teroris karena di LP Labuhanruku tidak ada napi teroris. “Di sana itu didominasi narkoba. Kalau teroris tidak ada,” ujarnya.

Kondisi LP hingga saat ini,  sudah kodusif. Namun untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini sudah dikerahkan 350 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan sekaligus membersihkan puing-puing bangunan di LP.

Terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumhham Sumut Budi Sulaksana mengatakan kondisi LP rusak berat sehingga tak bisa digunakan lagi.

Dengan  kondisi itu memaksa pihaknya memindahkan seluruh napi ke 13 LP di Sumut. “Tadi malam seluruh napi wanita sudah dievakuasi. Siang ini giliran yang laki-laki dipindahkan,” ujarnya.

Budi mengatakan jumlah warga binaan di LP Labuhanruku sudah sangat tidak layak. Berdasarkan kapasitas, LP ini hanya menampung 251 orang. Kenyataannya jumlah warga binaan sudah mencapai 874 orang.Hal itu terjadi, kata Budi Sulaksana karena keterbatasan anggaran untuk memperluas penjara tersebut.(sal/kl/smg)

imagesMEDAN- Sudah menangkap 24 narapidana yang kabur dalam kerusuhan di LP Labuhan Ruku, Kab  Batubara, Minggu (18/8) kemarin. Mereka kabur dengan cara memanjat tembok belakang LP Labuhanruku ketika kerusuhan terjadi.hal ini dijelaskan Kabid Humas Ppoldasu, Kombes.Pol.Drs. Raden Heru Prakoso.

“Sudah  24 ditangkap termasuk empat diantaranya menyerahkan diri,” kata Heru dalam temu pers di Ditlantas Polda Sumut, Jalan Putri Hijau, Medan.

Juru bicara Poldasu itu mengatakan, para napi itu saat ini dititipkan di berbagai tempat, di antaranya Polsek Labuharuku 14 orang, Polsek Limapuluh tiga orang, Polres Deliserdang dua orang, dan Polres Asahan satu orang.

Sementara pengejaran terhadap enam napi lainnya terus dilakukan dengan melibatkan TNI.Heru mengimbau keluarga napi yang kabur berperan untuk membujuk pelaku menyerahkan diri.

Heru mengatakan, dari 30 napi itu, tidak ada teroris karena di LP Labuhanruku tidak ada napi teroris. “Di sana itu didominasi narkoba. Kalau teroris tidak ada,” ujarnya.

Kondisi LP hingga saat ini,  sudah kodusif. Namun untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini sudah dikerahkan 350 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan sekaligus membersihkan puing-puing bangunan di LP.

Terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumhham Sumut Budi Sulaksana mengatakan kondisi LP rusak berat sehingga tak bisa digunakan lagi.

Dengan  kondisi itu memaksa pihaknya memindahkan seluruh napi ke 13 LP di Sumut. “Tadi malam seluruh napi wanita sudah dievakuasi. Siang ini giliran yang laki-laki dipindahkan,” ujarnya.

Budi mengatakan jumlah warga binaan di LP Labuhanruku sudah sangat tidak layak. Berdasarkan kapasitas, LP ini hanya menampung 251 orang. Kenyataannya jumlah warga binaan sudah mencapai 874 orang.Hal itu terjadi, kata Budi Sulaksana karena keterbatasan anggaran untuk memperluas penjara tersebut.(sal/kl/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/