30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tanggalkan Inisial KD, Tampil Lebih Elegan

KD Sumbang Penjualan Album untuk NTT
KD Sumbang Penjualan Album untuk NTT

KRISDAYANTI benar-benar ingin tampil baru setelah dua tahun vakum dari industri musik Indonesia. Bahkan, dia mulai menanggalkan inisial KD. Dia ingin dipanggil Krisdayanti, nama yang diberikan orangtuanya.

Menurut pemain film Jatuh Cinta Lagi (2006) itu, Krisdayanti memiliki arti yang baik. Jadi, dia ingin memakai nama lengkap, tidak menyingkatnya menjadi KD. Tak ada hubungannya dengn fengshui, atau keyakinan terhadap ilmu tertentu.

”Kris itu kan kekuatan, Yanti itu wanita. Jadi, dua kekuatan wanita. Dan ini saya artikan menjadi arti sebagai kekuatan positif. Kalau untuk fengshui, biar untuk rumah saja,” katanya lantas tertawa.

Namun, bukan berarti Krisdayanti melarang orang-orang memanggilnya KD. Dia sadar, nama itu sudah melekat dalam dirinya, dan tidak bisa begitu saja dilepaskannya. ”Kalau ada yang memanggil nama KD, ya nggak masalah,” ungkapnya.

Ketimbang memikirkan nama, Krisdayanti lebih fokus pada segudang rencananya ke depan. Dia mengaku sudah ada beberapa promotor yang meliriknya untuk menggelar konser. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga mancanegara.

Kalau sesuai rencana, awal tahun depan dia akan tampil dalam sebuah konser di luar negeri. Hanya saja, dia belum mau bercerita banyak tentang konser tersebut. ”Ada lah promotor yang sudah meeting dan minta dikirimkan CD. Kita tunggu saja,” tuturnya.

Banyak faktor yang menjadi pertimbangannya saat akan menggelar konser. Salah satunya, lokasi konser. ”Kalau konser memang sebuah tanggung jawab moral kita sebagai penyanyi. Cuma, kalau konser di Indonesia ada masalah dengan venue. Kita mau konser saja, di (lapangan) bulu tangkis. Makanya saya sedikit ada kegelisahan,” katanya.

Sebagai persiapan untuk konser tersebut, mulai sekarang Krisdayanti rutin berlatih vokal. Dia pun sangat berhati-hati menjaga kesehatan dan staminanya. ”Dalam aksi nanti saya pun membawa dancer, karena itu butuh olahraga. Saya senam zumba dan berolahraga. Tetapi untuk persiapan fisik, saya tidak boleh berolahraga di atas 25 menit,” terangnya.

Selain itu, kostum pun menjadi perhatian Krisdayanti. Bukan hanya suara, dia ingin gaya berbusana, tatanan rambut, dan riasan wajah benar-benar sempurna. ”Musik dan fashion tidak bisa dipisahkan. Saya senang bicara musik, saya pun senang menjadi pemerhati fashion,” ucapnya.

Dalam berbusana, Krisdayanti tidak mau menjadi korban mode. Baginya, kenyamanan menjadi pertimbangan utama. Jadi, dia memadupadankan busana dan aksesoris sesuai seleranya, tak harus sesuai tren.

”Tidak semua fashion yang (lagi) tren kita beli. Karena ada yang memadupadankan fashion, dan saya memiliki budget khusus. Memang sih, banyak mengambil dana,” katanya. ”Sekarang harus lebih elegan, karena umurnya tidak berkurang,” pungkas Krisdayanti. (ash)

KD Sumbang Penjualan Album untuk NTT
KD Sumbang Penjualan Album untuk NTT

KRISDAYANTI benar-benar ingin tampil baru setelah dua tahun vakum dari industri musik Indonesia. Bahkan, dia mulai menanggalkan inisial KD. Dia ingin dipanggil Krisdayanti, nama yang diberikan orangtuanya.

Menurut pemain film Jatuh Cinta Lagi (2006) itu, Krisdayanti memiliki arti yang baik. Jadi, dia ingin memakai nama lengkap, tidak menyingkatnya menjadi KD. Tak ada hubungannya dengn fengshui, atau keyakinan terhadap ilmu tertentu.

”Kris itu kan kekuatan, Yanti itu wanita. Jadi, dua kekuatan wanita. Dan ini saya artikan menjadi arti sebagai kekuatan positif. Kalau untuk fengshui, biar untuk rumah saja,” katanya lantas tertawa.

Namun, bukan berarti Krisdayanti melarang orang-orang memanggilnya KD. Dia sadar, nama itu sudah melekat dalam dirinya, dan tidak bisa begitu saja dilepaskannya. ”Kalau ada yang memanggil nama KD, ya nggak masalah,” ungkapnya.

Ketimbang memikirkan nama, Krisdayanti lebih fokus pada segudang rencananya ke depan. Dia mengaku sudah ada beberapa promotor yang meliriknya untuk menggelar konser. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga mancanegara.

Kalau sesuai rencana, awal tahun depan dia akan tampil dalam sebuah konser di luar negeri. Hanya saja, dia belum mau bercerita banyak tentang konser tersebut. ”Ada lah promotor yang sudah meeting dan minta dikirimkan CD. Kita tunggu saja,” tuturnya.

Banyak faktor yang menjadi pertimbangannya saat akan menggelar konser. Salah satunya, lokasi konser. ”Kalau konser memang sebuah tanggung jawab moral kita sebagai penyanyi. Cuma, kalau konser di Indonesia ada masalah dengan venue. Kita mau konser saja, di (lapangan) bulu tangkis. Makanya saya sedikit ada kegelisahan,” katanya.

Sebagai persiapan untuk konser tersebut, mulai sekarang Krisdayanti rutin berlatih vokal. Dia pun sangat berhati-hati menjaga kesehatan dan staminanya. ”Dalam aksi nanti saya pun membawa dancer, karena itu butuh olahraga. Saya senam zumba dan berolahraga. Tetapi untuk persiapan fisik, saya tidak boleh berolahraga di atas 25 menit,” terangnya.

Selain itu, kostum pun menjadi perhatian Krisdayanti. Bukan hanya suara, dia ingin gaya berbusana, tatanan rambut, dan riasan wajah benar-benar sempurna. ”Musik dan fashion tidak bisa dipisahkan. Saya senang bicara musik, saya pun senang menjadi pemerhati fashion,” ucapnya.

Dalam berbusana, Krisdayanti tidak mau menjadi korban mode. Baginya, kenyamanan menjadi pertimbangan utama. Jadi, dia memadupadankan busana dan aksesoris sesuai seleranya, tak harus sesuai tren.

”Tidak semua fashion yang (lagi) tren kita beli. Karena ada yang memadupadankan fashion, dan saya memiliki budget khusus. Memang sih, banyak mengambil dana,” katanya. ”Sekarang harus lebih elegan, karena umurnya tidak berkurang,” pungkas Krisdayanti. (ash)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/