SUMUTPOS.CO – Sebagai gadis dari Virginia Barat, Jennifer Garner diajarkan bahwa kecerdasan lebih penting daripada kecantikan. Jadi, ketika ia pindah ke New York untuk menjadi artis di awal 90-an, ia mengaku mendapat pengalaman berharga. Jennifer Garner kaget ketika dipuji cantik .
“Apa yang ibu saya ajarkan adalah untuk tidak terlalu mementingkan kecantikan. Jadi, ketika kuliah saya sangat terkejut ketika ada yang memuji saya cantik!” terang Garner saat diwawancara oleh majalahSouthern Living.
Didikan ibunya membuat istri Ben Affleck ini merasa beruntung karena pujian-pujian yang ia terima itu tidak membuatnya besar kepala. Ia tetap fokus dengan ajaran sang ibu.
“Saya beruntung bertumbuh di lingkungan di mana orang saling menjaga satu sama lain. Itu sebabnya begitu tinggal sendiri, hal pertama yang saya lakukan adalah membuat sebuah kelompok komunitas di mana kita berusaha meningkatkan kualitas hidup,” bebernya.
Ajaran ibunya itu pun kini ia turunkan kepada tiga anaknya, Violet, Seraphina, dan Samuel. Ia menekankan betapa pentingnya hidup peduli terhadap sesama.
“Apa yang mereka lihat di sekeliling LA itu sama sekali tidak merefleksikan keadaan di seluruh dunia. Saya ingin mereka hidup dengan nilai-nilai orang Selatan seperti yang telah diajarkan oleh keluarga. Salah satunya adalah melihat wajah orang pada saat menyapa orang lain, atau sekali-kali beristirahat dari berbagai aktivitas, dan hanya menikmati keindahan dan wangi bunga mawar!”
Pada 2001 hingga 2006, artis berusia 42 tahun ini berperan sebagai Sydney Bristow, seorang mata-mata dalam serial ‘Alias’. Di 2005 ia mengisi karakter Elektra, seorang superhero dalam film ‘Daredevil’. Demi kedua peran itu, selama bertahun-tahun Jennifer harus diet ketat agar tubuhnya muat dengan kostum-kostum yang pas badan.
“Setiap kali fitting baju saya selalu merasa harus menurunkan berat badan beberapa kilogram agar bisa memakai semua pakaian itu. Tapi saya tidak bisa (lagi). Saya sudah sangat lama diet saat memerankan Alias dan menjadi superhero. Kini ada sesuatu yang menahan saya untuk melakukan sesuatu seekstrem itu,” jelas Garner. (jpnn)