25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Nujuh Bulanan Libatkan EO

Ruben pun selalu setia mendampingi istrinya. Pria yang memiliki nama lengkap Ruben Samuel Oey Tjeng Lan inipun sejak usia kandungan pertama sudah menjadi suami siaga. Ia pun tidak pernah malu untuk menjadi sopir pribadi. Bahkan, asisten istrinya saat ia membutuhkan bantuannya. ”Bagi saya sebagai laki-laki, nggak usah ada rasa gengsi memperhatikan lebih detail istri. Karena kita sudah sama-sama. Aku kepenginnya sih semuanya sehat,” tandasnya.

Desakan mengurangi aktivitas memang tidak muncul dari benak mereka berdua. Keluarga besar pasangan yang menikah pada pada 11 Agustus 2012 ini sepertinya harap-harap cemas akan kodisi janin yang dikandung mantan personil Cherrybell tersebut. Apalagi kedua orang tua mereka berharap secepatnya menggendong cucu. ”Ini juga cucu anak pertama bagi orang tua kita berdua,” katanya.

”Untuk dia saya protect-nya parah,” sambungnya. Beragam kegiatan menunjak proses kelahiran pun mulai dilakukan Wenda. Salah satunya senam ibu hamil. Rencananya dua pekan lagi ia akan mengikuti kegiatan tersebut. ”Dua minggu lagi kan Wenda sudah ikutan senam hamil,” cerita Ruben.

Melalui kegiatan tersebut, mereka berharap kelahiran anaknya bisa dilalui dengan normal. Walaupun setelah melihat kondisi kesehatan Wenda menjadi jalan yang terbaik. ”Normal atau caesarnya, dokter sih menyarankan untuk caesar. Karena Wenda pernah mengalami riwayat pendarahan,” paparnya.

Kendati demikian, semua itu diserahkan kepada kondisi kesehatan terakhir perempuan kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1989 itu. ”Tapi kalau dari sekarang diarahkan senam hamil, Yoga hamil mungkin bisa berpengaruh. Wenda sih berharapnya sebagai wanita bisa melalui persalinan normal,” pungkasnya. (ash)

Ruben pun selalu setia mendampingi istrinya. Pria yang memiliki nama lengkap Ruben Samuel Oey Tjeng Lan inipun sejak usia kandungan pertama sudah menjadi suami siaga. Ia pun tidak pernah malu untuk menjadi sopir pribadi. Bahkan, asisten istrinya saat ia membutuhkan bantuannya. ”Bagi saya sebagai laki-laki, nggak usah ada rasa gengsi memperhatikan lebih detail istri. Karena kita sudah sama-sama. Aku kepenginnya sih semuanya sehat,” tandasnya.

Desakan mengurangi aktivitas memang tidak muncul dari benak mereka berdua. Keluarga besar pasangan yang menikah pada pada 11 Agustus 2012 ini sepertinya harap-harap cemas akan kodisi janin yang dikandung mantan personil Cherrybell tersebut. Apalagi kedua orang tua mereka berharap secepatnya menggendong cucu. ”Ini juga cucu anak pertama bagi orang tua kita berdua,” katanya.

”Untuk dia saya protect-nya parah,” sambungnya. Beragam kegiatan menunjak proses kelahiran pun mulai dilakukan Wenda. Salah satunya senam ibu hamil. Rencananya dua pekan lagi ia akan mengikuti kegiatan tersebut. ”Dua minggu lagi kan Wenda sudah ikutan senam hamil,” cerita Ruben.

Melalui kegiatan tersebut, mereka berharap kelahiran anaknya bisa dilalui dengan normal. Walaupun setelah melihat kondisi kesehatan Wenda menjadi jalan yang terbaik. ”Normal atau caesarnya, dokter sih menyarankan untuk caesar. Karena Wenda pernah mengalami riwayat pendarahan,” paparnya.

Kendati demikian, semua itu diserahkan kepada kondisi kesehatan terakhir perempuan kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1989 itu. ”Tapi kalau dari sekarang diarahkan senam hamil, Yoga hamil mungkin bisa berpengaruh. Wenda sih berharapnya sebagai wanita bisa melalui persalinan normal,” pungkasnya. (ash)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/