SUMUTPOS.CO – Olla Ramlan tidak memilih sekolah internasional bagi anak semata wayangnya, Sean Michael Alexander. Dia justru memilih sekolah berbasis agama, meskipun Sean memiliki wajah indo, perpaduan Olla dengan mantan suaminya, Alex Tian, pria berkebangsaan Belanda.
Olla merasa sekolah dengan dasar agama yang kuat mampu membentengi anaknya dari kejahatan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS). Olla berharap anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang baik secara akademis maupun nilai-nilai moral dan religius. Hal tersebut sejauh ini bisa memenuhi harapan Olla. Setidaknya sang anak terjaga dari kejahatan orang asing.
“Saya sekolahkan anak saya di sekolah muslim, di Bhakti Mulya. Mudah-mudahan bimbingan agamanya bagus dan guru-gurunya juga bagus,” terang model dan presenter gosip ini.
Olla menyayangkan kasus kejahatan seksual bisa terjadi kepada anak kecil. Pasalnya bisa berefek sangat panjang bagi si korban. “Anak akan trauma dan itu akan lama,” kata Olla.
“Semoga nggak kejadian lagi ya. Negeri ini butuh anak-anak dengan masa depan yang bagus,” sambung wanita yang masih awet seksi ini.
Berkaca kasus JIS, Olla lebih memberikan perhatian yang lebih kepada Sean. Meskipun putranya juga dijaga seorang pengasuh, Olla tidak serta-merta percaya sepenuhnya. “Susternya selalu saya wanti-wanti dan terus saya kontrol. Sebab, saya nggak bisa mempercayai siapa pun 100 persen soal anak,” paparnya.
Selain pada suster, Olla juga mengingatkan anggota keluarga yang lain untuk ikut menjaga Sean, mengingat kesibukannya ngartis. “Saya didik dia agar tidak mudah dekat dengan orang asing. Saya ingatkan ke semua anggota keluarga untuk aware ke anak,” tandas istri dari Muhammad Aufar Hutapea ini.
Untuk menunjukkan rasa simpatinya atas kasus JIS, Olla turut serta menandatangani sebuah petisi yang meminta hukuman tersangka kasus pelecehan seksual diperberat. “Saya gemas dan marah banget sama kejahatan semacam itu,” ujar Olla serius. “Sebagai seorang ibu, wanita, dan public figure saya berharap peristiwa seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. Kasihan anak-anak kita,” tuntasnya. REZ