26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Judika-Duma Prewed Di Bromo Menikah Di Medan

judika-739Jalinan kasih Judika dan Duma Riris Silalahi yang berliku sebentar lagi berujung. Pasangan yang telah berpacaran lima tahun itu segera melangsungkan pernikahan pada 31 Agustus mendatang. Pemberkatan akan dilangsungkan di Medan, kampung halaman mereka berdua. Resepsi dihelat di Medan dan Jakarta.
Di Jakarta resepsi diadakan di Taman Mini Indonesia Indah pada 7 September. Kemarin (23/7) di Eva Bun Wedding Galery, Jakarta Pusat, calon pengantin tersebut mengungkapkan persiapan pernikahannya. “Tanggal 31 Agustus dipilih karena itu tanggal lahirku,” kata Judika.
Mereka meminta kepada tim wedding organizer agar pernikahan bisa dilakukan Agustus, September, atau Oktober. “Agustus itu bulan lahir Judika, September bulan lahirku, dan Oktober bulan kami jadian. Tapi, yang di Medan dapat 31 Agustus. Pas ulang tahun Judika,” tambah Duma.
Judika dan Duma menginginkan acara pernikahan mereka berlangsung istimewa. Karena itu, semuanya dipersiapkan secara sempurna. Pada 21 Juli lalu mereka melakukan pre wedding di Bromo sekaligus melakukan pengambilan gambar klip video single Judika yang berjudul Sampai Akhir. Lagu tersebut dinyanyikan bersama Duma.
Bercerita tentang pengalaman pre wedding, mereka mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Awalnya, mereka ingin prewed di luar negeri. “Tapi, pas ada yang menawarkan konsep di Bromo, kami langsung tertarik,” tutur Judika. Mereka mengeksplorasi semua lokasi di Bromo, termasuk padang pasirnya yang terkenal.
“Dingin banget ya di sana. Tadinya saya sombong akan kuat menahan dingin. Ternyata, makin naik ke atas, tulang rasanya nggak enak,” ungkap Judika yang awalnya menolak jaket, tapi akhirnya berubah pikiran hingga akhirnya membeli jaket, sarung tangan, dan syal karena tak tahan dingin.
Tidak hanya itu, koper mereka juga tertinggal satu di Jakarta. Isinya kostum Judika yang bertema rocker. “Sadarnya baru malam pas sudah di sana. Wah, itu bikin deg-degan,” kata Duma. Untungnya, tim yang di Jakarta sigap. Koper tersebut bisa sampai di Bromo siang. “Begitu datang langsung dipakai,” lanjutnya.
Bromo hanya satu di antara tiga prewed yang disiapkan pasangan tersebut. Ketika ditanya alasan harus sampai tiga kali, mereka bilang selain karena sama-sama senang foto, kebutuhan untuk itu banyak. Untuk tamu undangan di Medan, mereka menggunakan foto khusus. Begitu juga undangan di Jakarta.
Soal undangan, masing-masing menyebar 2.000 undangan. “Di Medan 2.000 undangan, Jakarta 2.000 undangan. Jadi, total tamu di dua tempat sekitar 8 ribu orang,” kata Duma. Hal unik lainnya adalah cincin kawin. Mereka memesan khusus cincin kawin dari desainer Bali, Komang Tri.
Tak seperti cincin kawin kebanyakan yang berwarna gold dan silver, mereka memilih cincin hitam dengan permata. “Pas banget warna hitam karena Judika kan rocker. Pakainya titanium. Ukirannya juga kita pesan yang unik,” lanjut Duma. (jan/c6/any/jpnn)

judika-739Jalinan kasih Judika dan Duma Riris Silalahi yang berliku sebentar lagi berujung. Pasangan yang telah berpacaran lima tahun itu segera melangsungkan pernikahan pada 31 Agustus mendatang. Pemberkatan akan dilangsungkan di Medan, kampung halaman mereka berdua. Resepsi dihelat di Medan dan Jakarta.
Di Jakarta resepsi diadakan di Taman Mini Indonesia Indah pada 7 September. Kemarin (23/7) di Eva Bun Wedding Galery, Jakarta Pusat, calon pengantin tersebut mengungkapkan persiapan pernikahannya. “Tanggal 31 Agustus dipilih karena itu tanggal lahirku,” kata Judika.
Mereka meminta kepada tim wedding organizer agar pernikahan bisa dilakukan Agustus, September, atau Oktober. “Agustus itu bulan lahir Judika, September bulan lahirku, dan Oktober bulan kami jadian. Tapi, yang di Medan dapat 31 Agustus. Pas ulang tahun Judika,” tambah Duma.
Judika dan Duma menginginkan acara pernikahan mereka berlangsung istimewa. Karena itu, semuanya dipersiapkan secara sempurna. Pada 21 Juli lalu mereka melakukan pre wedding di Bromo sekaligus melakukan pengambilan gambar klip video single Judika yang berjudul Sampai Akhir. Lagu tersebut dinyanyikan bersama Duma.
Bercerita tentang pengalaman pre wedding, mereka mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Awalnya, mereka ingin prewed di luar negeri. “Tapi, pas ada yang menawarkan konsep di Bromo, kami langsung tertarik,” tutur Judika. Mereka mengeksplorasi semua lokasi di Bromo, termasuk padang pasirnya yang terkenal.
“Dingin banget ya di sana. Tadinya saya sombong akan kuat menahan dingin. Ternyata, makin naik ke atas, tulang rasanya nggak enak,” ungkap Judika yang awalnya menolak jaket, tapi akhirnya berubah pikiran hingga akhirnya membeli jaket, sarung tangan, dan syal karena tak tahan dingin.
Tidak hanya itu, koper mereka juga tertinggal satu di Jakarta. Isinya kostum Judika yang bertema rocker. “Sadarnya baru malam pas sudah di sana. Wah, itu bikin deg-degan,” kata Duma. Untungnya, tim yang di Jakarta sigap. Koper tersebut bisa sampai di Bromo siang. “Begitu datang langsung dipakai,” lanjutnya.
Bromo hanya satu di antara tiga prewed yang disiapkan pasangan tersebut. Ketika ditanya alasan harus sampai tiga kali, mereka bilang selain karena sama-sama senang foto, kebutuhan untuk itu banyak. Untuk tamu undangan di Medan, mereka menggunakan foto khusus. Begitu juga undangan di Jakarta.
Soal undangan, masing-masing menyebar 2.000 undangan. “Di Medan 2.000 undangan, Jakarta 2.000 undangan. Jadi, total tamu di dua tempat sekitar 8 ribu orang,” kata Duma. Hal unik lainnya adalah cincin kawin. Mereka memesan khusus cincin kawin dari desainer Bali, Komang Tri.
Tak seperti cincin kawin kebanyakan yang berwarna gold dan silver, mereka memilih cincin hitam dengan permata. “Pas banget warna hitam karena Judika kan rocker. Pakainya titanium. Ukirannya juga kita pesan yang unik,” lanjut Duma. (jan/c6/any/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/