24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Eddy Silitonga Meninggal, Ini Pesan Terakhirnya

Eddy Silitonga meninggal dunia.
Eddy Silitonga meninggal dunia.

SUMUTPOS.CO – Penyanyi legendaris Eddy Silitonga meninggal dunia pada Kamis (25/8) dini hari di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Marco, salah satu anak Eddy, menyampaikan pesan terakhir dari bapaknya.

“Bapak suaranya agak keras, katanya ‘Kalau bapak suaranya keras jangan marah di dalam hati’,” kata Marco di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta, Kamis (25/8).

Menurut Marco, banyak kenangan berkesan dari ayahnya bagi dirinya dan Mario. Salah satunya adalah mereka selalu menemani ayahnya nyanyi.

“Ya kita selalu nyanyi sama-sama, ke mana pun berdua nemenin bapak, nyanyi bertiga,” ucap Marco.

Kemudian, Marco dan Mario juga menemani ayahnya konser di Malaysia pada 2014 lalu. “Kami nemenin selama lima hari berturut-turut, kami temeni ikut nyanyi,” tutur Marco.

Menurut Marco, ayahnya adalah sosok yang tegas, sangat baik, dan selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh anak-anaknya. Bahkan ayahnya rela pakai handphone jelek demi memberikan anak-anaknya yang terbaik.

“Bapak selalu kasih apa yang kami butuhkan sampai dia enggak mikirin dirinya,” ungkap Marco.(gil/jpnn)

Eddy Silitonga meninggal dunia.
Eddy Silitonga meninggal dunia.

SUMUTPOS.CO – Penyanyi legendaris Eddy Silitonga meninggal dunia pada Kamis (25/8) dini hari di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Marco, salah satu anak Eddy, menyampaikan pesan terakhir dari bapaknya.

“Bapak suaranya agak keras, katanya ‘Kalau bapak suaranya keras jangan marah di dalam hati’,” kata Marco di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta, Kamis (25/8).

Menurut Marco, banyak kenangan berkesan dari ayahnya bagi dirinya dan Mario. Salah satunya adalah mereka selalu menemani ayahnya nyanyi.

“Ya kita selalu nyanyi sama-sama, ke mana pun berdua nemenin bapak, nyanyi bertiga,” ucap Marco.

Kemudian, Marco dan Mario juga menemani ayahnya konser di Malaysia pada 2014 lalu. “Kami nemenin selama lima hari berturut-turut, kami temeni ikut nyanyi,” tutur Marco.

Menurut Marco, ayahnya adalah sosok yang tegas, sangat baik, dan selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh anak-anaknya. Bahkan ayahnya rela pakai handphone jelek demi memberikan anak-anaknya yang terbaik.

“Bapak selalu kasih apa yang kami butuhkan sampai dia enggak mikirin dirinya,” ungkap Marco.(gil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/