Di tempat terpisah, PR Salon Irwan Team, Myra membenarkan adanya tamu yang bernama Jessica Iskandar. Dia melakukan perawatan rambut creambath dengan terapis bernama Najib. Hanya saja, dia tidak tahu persis tindakan pelecehan seksual seperti yang dilaporkan Jessica.
Dia hanya tahu, terapis tersebut mengambil gambar melalui handphone-nya. “Jadi dia ngambil gambar tapi kejadian persisnya gimana kita nggak ada yang tahu,” katanya.
Yang pasti, setelah Jessica melaporkan ke pihak berwajib, kuasa hukum Irwan Team langsung menyerahkan terapis tersebut ke PMJ untuk dimintai keterangan. “Ya sudah, Najibnya sekarang dari malam itu juga oknum tersebut sudah di sana dan sudah diurus oleh penyidik,” ceritanya.
Beragam upaya telah dilakukan pihak Irwan Team agar kasus itu berakhir damai. Selain meminta maaf mereka pun telah memecat sang terapis.
“Itu sudah dilakukan sejak awal karena kita berhubungan dengan pengacaranya,” jelasnya. “Intinya kita sudah menyerahkan ke pihak berwajib sesuai dengan laporannya Jessica . Jadi dia udah kita bawa ke sana,” sambungnya.
Hanya saja, Jessica sepertinya tidak mau memperpanjang masalah tersebut. Keesokan harinya, ibu satu anak tersebut mencabut laporannya.
“Pada perkembangannya, tanggal 20 Februari Jessica cabut laporan tersebut sekita pukul 17.00,” ujar Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, kemarin.
Martinus mengemukakan dalam pemeriksaan, terlapor melakukan perekaman terhadap bagian tubuh Jessika. “Pada saat Jessica ini melakukan satu treatmen, terapis di sebuah salon, hanya pakai satu tangan. Jessica liat cermin, ternyata terapis ini melakukan perekaman pakai hp. Dia keberatan, dan bawa si perekam tersebut ke polisi,” paparnya.
Dengan pencabutan laporan tersebut, penyelidikan kasus Jessica dihentikan. “Apalagi sudah ada kesepakatan damai dari kedua belah pihak. Kepolisian hargai itu. Kita persilahkan,” ungkapnya.
Hanya saja, Martinus tidak menjelaskan bagian tubuh Jessica mana yang didokumentasikan N. “Saya kira itu bagian tubuh mana bagian dari materi, itu bagian yang kita nggak bisa publikasikan,” tegasnya. (ash/jpnn/rbb)