Menjelang pernikahan Minggu (27/3) hari ini, pasangan Pasha Ungu dan Adelia Wilhelmina menjalani acara adat siraman di rumah Adelia yang akrab disapa Adel, di Jalan Margacinta, Bandung, Sabtu (26/3).
Pasha yang mengenakan kemeja biru dengan jas hitam langsung disambut Adel bersama keluarga besarnya di dalam rumahnya. Gadis yang berprofesi sebagai pramugari itu terlihat anggun mengenakan busana muslim dengan perpaduan warna silver dan ungu muda.
Prosesi acara penyambutan dilakukan di teras rumah Adel. Acara lebih dulu dibuka dengan sambutan dari kedua keluarga besar serta pengajian. Selanjutnya, siraman dilakukan untuk masing-masing calon pengantin yang tertutup bagi wartawan.
Prosesi siraman Adel dilakukan di rumahnya di Jalan Margacinta bernomor 30, sedangkan Pasha menggelar siraman di salah satu rumah yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah tempat Adel menggelar siraman.
Wartawan hanya bisa melihat tahap demi tahap acara melalui LCD yang disediakan panitia. Kedua acara tersebut berlangsung penuh haru. Adel terlihat menangis tersedu-sedu saat meminta restu pada kedua orangtuanya. Begitu juga dengan Pasha terlihat kusyuk menjalani prosesi adat Sunda itu.
Kalau Nafsu Sadarkan Dengan Doa
Ayah vokalis Pasha Ungu, Syamsuddin Said, tak mau kalah ketinggalan semangatnya saat upacara Ngeuyeuk Seureuh digelar di kediaman calon istri anaknya, Adelia Wihelmina, di Jalan Margacinta No 180 RT 5 RW 2, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/3). Usai Pasha membelah mayang jambe dan buah pinang lalu menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak tiga kali yang bermakna, agar di masa depan rumah tangganya bisa saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri.
Spontan saja Syamsuddin langsung bersemangat ketika diberi kesempatan Pangeuyeuk untuk menumbukkan alu. Alu yang ditumbukkan ke dalam lumpang sebanyak tiga kali juga mengandung filosofi hubungan intim suami istri yang diridhoi Allah SWT. Karena itulah, Syamsuddin mewanti-wanti Adelia, calon menantunya. “Adelia kalau Pasha lagi nafsu, kau tolak dia. Sadarkan dia untuk segera membaca doa dan shalawat,” pesan Syamsuddin. (net/jpnn)