25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Seragam Nazi jadi Headline Media Jerman

Musisi Ahmad Dhani tampil di video yang ditujukan untuk menggalang dukungan bagi Prabowo.
Musisi Ahmad Dhani tampil di video yang ditujukan untuk menggalang dukungan bagi Prabowo.

SUMUTPOS.CO – Ahmad Dhani kembali menuai kontroversi sejak beberapa hari lalu. Pasalnya, video klip dukungan terhadap Capres no urut 1 Prabowo-Hatta yang dibuat bersama jebolan Indonesian Idol, Virzha, Husein, dan Nowela dianggap memunculkan simbol Nazi sehingga menjadi headline di sebuah media di Jerman.

Video klip yang meng-cover ulang lagu milik Queen berjudul We Will Rock You itu mendapat kecaman karena Dhani menggunakan seragam tentara Nazi. Seragam tersebut dianggap mirip dengan milik komandan SS Nazi Heinrich Himmler yang menjadi pencetus pembunuhan massal terhadap ribuan bahkan jutaan warga Yahudi.

Ditambah lagi, sebelumnya Dhani belum mendapat izin Queen untuk mendaur ulang lagu mereka. ’’Kebetulan kami yang ini nggak dikasih izin. Awalnya kami mau menjadikan lagu itu sebagai iklan resmi, tapi karena nggak dapat izin ya akhirnya nggak jadi lagu iklan resmi,’’ ujar Ahmad Dani usai menjadi bintang tamu MNC Channels Anniversary ke-8 di studio 8, RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/6) malam.

Ironisnya, dalam pembuatan video klip tersebut, Dhani berbuat ulah. Dia pun ditegur salah satu personel Queen, Bryan May melalui jejaringan sosialnya.

’’Bryan May pasti harus komen, karena kan situasi Indonesia dibawa-bawa ke luar negeri. Situasi Indonesia sangat-sangat politis, lagi sensitif juga,’’ urainya.

Walaupun Bryan tidak menyinggung soal pemakaian busananya, sejumlah selebritis mengecam aksi Dhani. Anggun C Sasmi salah satu selebriti yang pertama kali membuat pernyataan lewat twitter Anggun Official.

Penyanyi yang kini menetap di Perancis itu sempat berkicau mengaku malu melihat nama sahabatnya jadi pembicaraan di media asing karena penggunaan simbol Nazi. Kritikan juga datang dari Sarah Sechan dan Glenn Fredly.

Bukannya berpikir dan minta maaf, Dhani malahan menuding kawan sesama artis kurang kerjaan alias pengangguran. ’’Teman-teman artis itu kan pengangguran. Yang kayak gitu-gitu saja dikomen. Sesama artis saling menjatuhkan. Sudah tahu saya ini artis, bukan penganut paham fasisme,’’ belanya.

Dirinya pun merasa sangat menyayangkan jika konsep video klip tersebut dianggap serius dan mencap dirinya sebagai penganut paham fasisme. ’’Saya menyayangkan artis-artis yang terlalu menganggap serius. Kalau fashion militer itu saya dari dulu suka. Siapa yang nggak tahu,’’ tandasnya.

Dhani mengaku punya beberapa seragam militer. Seragam Nazi ada dua, Amerika ada dua, dan ada juga seragam Italia yang diakui Dhani sekarang sudah hilang itu.

’’Yang Nazi itu juga pernah dipakai di (video klip) Immortal Love Songs. Jadi kalau di-search Immortal Love Songs itu, ada saya pakai baju yang sama. Cuma nggak tahu kenapa baru saat ini dipermasalahkan. Saya punya seragam-seragam militer itu sudah lama, kenapa baru sekarang dimasalahin?’’ pungkasnya. (ash)

Musisi Ahmad Dhani tampil di video yang ditujukan untuk menggalang dukungan bagi Prabowo.
Musisi Ahmad Dhani tampil di video yang ditujukan untuk menggalang dukungan bagi Prabowo.

SUMUTPOS.CO – Ahmad Dhani kembali menuai kontroversi sejak beberapa hari lalu. Pasalnya, video klip dukungan terhadap Capres no urut 1 Prabowo-Hatta yang dibuat bersama jebolan Indonesian Idol, Virzha, Husein, dan Nowela dianggap memunculkan simbol Nazi sehingga menjadi headline di sebuah media di Jerman.

Video klip yang meng-cover ulang lagu milik Queen berjudul We Will Rock You itu mendapat kecaman karena Dhani menggunakan seragam tentara Nazi. Seragam tersebut dianggap mirip dengan milik komandan SS Nazi Heinrich Himmler yang menjadi pencetus pembunuhan massal terhadap ribuan bahkan jutaan warga Yahudi.

Ditambah lagi, sebelumnya Dhani belum mendapat izin Queen untuk mendaur ulang lagu mereka. ’’Kebetulan kami yang ini nggak dikasih izin. Awalnya kami mau menjadikan lagu itu sebagai iklan resmi, tapi karena nggak dapat izin ya akhirnya nggak jadi lagu iklan resmi,’’ ujar Ahmad Dani usai menjadi bintang tamu MNC Channels Anniversary ke-8 di studio 8, RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/6) malam.

Ironisnya, dalam pembuatan video klip tersebut, Dhani berbuat ulah. Dia pun ditegur salah satu personel Queen, Bryan May melalui jejaringan sosialnya.

’’Bryan May pasti harus komen, karena kan situasi Indonesia dibawa-bawa ke luar negeri. Situasi Indonesia sangat-sangat politis, lagi sensitif juga,’’ urainya.

Walaupun Bryan tidak menyinggung soal pemakaian busananya, sejumlah selebritis mengecam aksi Dhani. Anggun C Sasmi salah satu selebriti yang pertama kali membuat pernyataan lewat twitter Anggun Official.

Penyanyi yang kini menetap di Perancis itu sempat berkicau mengaku malu melihat nama sahabatnya jadi pembicaraan di media asing karena penggunaan simbol Nazi. Kritikan juga datang dari Sarah Sechan dan Glenn Fredly.

Bukannya berpikir dan minta maaf, Dhani malahan menuding kawan sesama artis kurang kerjaan alias pengangguran. ’’Teman-teman artis itu kan pengangguran. Yang kayak gitu-gitu saja dikomen. Sesama artis saling menjatuhkan. Sudah tahu saya ini artis, bukan penganut paham fasisme,’’ belanya.

Dirinya pun merasa sangat menyayangkan jika konsep video klip tersebut dianggap serius dan mencap dirinya sebagai penganut paham fasisme. ’’Saya menyayangkan artis-artis yang terlalu menganggap serius. Kalau fashion militer itu saya dari dulu suka. Siapa yang nggak tahu,’’ tandasnya.

Dhani mengaku punya beberapa seragam militer. Seragam Nazi ada dua, Amerika ada dua, dan ada juga seragam Italia yang diakui Dhani sekarang sudah hilang itu.

’’Yang Nazi itu juga pernah dipakai di (video klip) Immortal Love Songs. Jadi kalau di-search Immortal Love Songs itu, ada saya pakai baju yang sama. Cuma nggak tahu kenapa baru saat ini dipermasalahkan. Saya punya seragam-seragam militer itu sudah lama, kenapa baru sekarang dimasalahin?’’ pungkasnya. (ash)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/