SUMUTPOS.CO – Demi menapak karir internasional, Agnez Mo, 28, kini lebih banyak tinggal di Los Angeles, AS. Setelah merilis single Coke Bottle, kini dia menyiapkan album debut yang bekerja sama dengan banyak musisi dan produser kelas dunia.
Selama dua pekan ini, Agnez berada di Jakarta. Penyanyi multitalenta itu berbagi cerita mengenai persiapan album yang sudah ditunggu-tunggu penggemarnya. Hampir dua tahun ini konsentrasi Agnez terpusat pada pembuatan album debut internasional tersebut.
’’Waktu sekitar dua tahun itu sebenarnya lumayan singkat untuk pembuatan album. Apalagi untuk debut,’’ tuturnya ketika ditemui Jawa Pos (induk JPNN) di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, beberapa hari lalu.
Dia sudah menyelesaikan rekaman lebih dari 30 lagu. Dari jumlah itu, dipilih yang paling kuat 10–12 lagu. Saat ini albumnya sedang melewati proses mixing.
Dalam perjalanan, banyak produser besar yang ingin bekerja sama dengan penyanyi kelahiran Jakarta,1 Juli 1986, itu. Salah satunya Da Internz yang merupakan produser Nicki Minaj untuk lagu Anaconda.
Bukan hanya itu, sejak November lalu, dia bergabung dalam manajemen kenamaan AS, Wright Entertainment Group (WEG) milik Johnny Wright yang juga menaungi Justin Timberlake, Akon, dan Incubus.
’’We are VERY VERY proud to welcome @AGNEZMO to the Wright Entertainment Group family!’’ bunyi pengumuman resmi yang dikeluarkan Wright pada 13 November lalu.
Dengan bergabung dalam WEG, makin banyak input dan kesempatan yang dia dapatkan. ’’Banyak plan yang nggak direncanakan, but for a good thing. Udah mau kelar diajakin masuk studio lagi. Jadi, memang di-hold dulu (album keluar). Buat saya, debut ini harus worth it,’’ ucap penyanyi yang tergabung dalam label Sony Music Global tersebut. (nor/c15/jan)
