29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jembatan Lintas Laut Terpanjang Dibuka

QINGDAO – Pemerintah Cina akhirnya meresmikan jembatan lintas laut terpanjang di dunia, Kamis (30/6). Jembatan sepanjang 36,48 kilometer itu menghubungkan Kota Qingdao di Distrik Shinan, Provinsi Shandong, dan Distrik Huangdao. Pembangunan proyek senilai 14,8 miliar yuan (sekitar Rp 19,6 triliun) itu butuh waktu empat tahun.
Jembatan melintasi Teluk Jiaozhou di kawasan timur Shandong dibuka untuk umum. Aneka kendaraan ramai lalu lalang di jembatan megah itu.

Pemda setempat berharap jembatan bisa memperlancar hubungan dua distrik dengan kondisi fisik dan ekonomi yang bertolak-belakang itu. Huangdao jauh lebih kuno dari Qingdao diharapkan bisa lebih maju.  “Kini, perjalanan dari Huangdao ke Qingdao maupun sebaliknya lebih singkat 30 kilometer. Perjalanan yang biasanya ditempuh sekitar 40 menit,  kini bisa ditempuh sekitar 20 menit,” papar wakil direktur Komite Pengatur Lalu Lintas Qingdao, Han Shouxin.   Selain memajukan industri Huangdao, jembatan itu diharapkan bisa kengembangkan pelabuhan.

Para pebisnis dari Qingdao selalu mengeluhkan perjalanan ke Huangdao tidak nyaman. Di mata mereka, Huangdao adalah kawasan yang cukup potensial untuk pengembangan bisnis. Sayangnya, satu-satunya perjalanan via laut menuju lokasi tersebut tidak selalu lancar. Cuaca buruk menjadi faktor utama yang menghambat perjalanan bisnis menuju Huangdao.

Dengan diresmikannya Jembatan di Teluk Jiaozhou itu kemarin, kini rekor Jembatan Teluk Hangzhou sebagai jembatan lintas laut terpanjang di dunia gugur. Panjang jembatan yang melintasi Teluk Hangzhou di sebelah timur Provinsi Zhejiang tercatat “hanya” 36,21 kilometer. Setiap hari sekitar 30 ribu kendaraan diprediksi melewati Jembatan Teluk Jiazhou. (bbc/hep/dwi/jpnn)

QINGDAO – Pemerintah Cina akhirnya meresmikan jembatan lintas laut terpanjang di dunia, Kamis (30/6). Jembatan sepanjang 36,48 kilometer itu menghubungkan Kota Qingdao di Distrik Shinan, Provinsi Shandong, dan Distrik Huangdao. Pembangunan proyek senilai 14,8 miliar yuan (sekitar Rp 19,6 triliun) itu butuh waktu empat tahun.
Jembatan melintasi Teluk Jiaozhou di kawasan timur Shandong dibuka untuk umum. Aneka kendaraan ramai lalu lalang di jembatan megah itu.

Pemda setempat berharap jembatan bisa memperlancar hubungan dua distrik dengan kondisi fisik dan ekonomi yang bertolak-belakang itu. Huangdao jauh lebih kuno dari Qingdao diharapkan bisa lebih maju.  “Kini, perjalanan dari Huangdao ke Qingdao maupun sebaliknya lebih singkat 30 kilometer. Perjalanan yang biasanya ditempuh sekitar 40 menit,  kini bisa ditempuh sekitar 20 menit,” papar wakil direktur Komite Pengatur Lalu Lintas Qingdao, Han Shouxin.   Selain memajukan industri Huangdao, jembatan itu diharapkan bisa kengembangkan pelabuhan.

Para pebisnis dari Qingdao selalu mengeluhkan perjalanan ke Huangdao tidak nyaman. Di mata mereka, Huangdao adalah kawasan yang cukup potensial untuk pengembangan bisnis. Sayangnya, satu-satunya perjalanan via laut menuju lokasi tersebut tidak selalu lancar. Cuaca buruk menjadi faktor utama yang menghambat perjalanan bisnis menuju Huangdao.

Dengan diresmikannya Jembatan di Teluk Jiaozhou itu kemarin, kini rekor Jembatan Teluk Hangzhou sebagai jembatan lintas laut terpanjang di dunia gugur. Panjang jembatan yang melintasi Teluk Hangzhou di sebelah timur Provinsi Zhejiang tercatat “hanya” 36,21 kilometer. Setiap hari sekitar 30 ribu kendaraan diprediksi melewati Jembatan Teluk Jiazhou. (bbc/hep/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/