30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Prancis Persenjatai Oposisi Libya

MISRATA – Di tengah krisis persenjataan pasukan oposisi Libya, Prancis berniat menyalurkan senjata ke pasukan oposisi tersebut untuk mengalahkan kepemimpinan Libya Muammar Kadhafi.

Prancis setuju mempersenjatai oposisi Libya, tapi langkah tersebut tidak diikuti Inggris yang menjadi koalisi Prancis di NATO. Inggris khawatir pengiriman senjata dapat melanggar mandat yang diberikan Dewan Keamanan PBB (DK PBB).
Duta Besar Prancis untuk PBB Gerard Araud mengatakan pengiriman senjata dari negaranya untuk oposisi Libya, sama sekali tak melanggar mandat resolusi 1973 PBB. Pada resolusi tersebut, embargo senjata bagi di Libya juga ditetapkan.
“Kami memutuskan menyediakan senjata membela diri bagi pihak oposisi. Kami menilai populasi mereka saat ini dalam bahaya,” ungkap Dubes Araud dikutip AFP, Kamis (30/6).

Menteri Strategi Keamanan Internasional, Gerald Howarth memastikan negara tak akan mengikuti Prancis. Menurutnya hal itu bisa menimbulkan isu baru, termasuk resolusi PBB yang memberikan mandat militer di Libya. “Kami berfikir resolusi PBB mengizinkan tapi Inggris tak akan melakukan pengiriman senjata,” katanya. (bbs/jpnn)

MISRATA – Di tengah krisis persenjataan pasukan oposisi Libya, Prancis berniat menyalurkan senjata ke pasukan oposisi tersebut untuk mengalahkan kepemimpinan Libya Muammar Kadhafi.

Prancis setuju mempersenjatai oposisi Libya, tapi langkah tersebut tidak diikuti Inggris yang menjadi koalisi Prancis di NATO. Inggris khawatir pengiriman senjata dapat melanggar mandat yang diberikan Dewan Keamanan PBB (DK PBB).
Duta Besar Prancis untuk PBB Gerard Araud mengatakan pengiriman senjata dari negaranya untuk oposisi Libya, sama sekali tak melanggar mandat resolusi 1973 PBB. Pada resolusi tersebut, embargo senjata bagi di Libya juga ditetapkan.
“Kami memutuskan menyediakan senjata membela diri bagi pihak oposisi. Kami menilai populasi mereka saat ini dalam bahaya,” ungkap Dubes Araud dikutip AFP, Kamis (30/6).

Menteri Strategi Keamanan Internasional, Gerald Howarth memastikan negara tak akan mengikuti Prancis. Menurutnya hal itu bisa menimbulkan isu baru, termasuk resolusi PBB yang memberikan mandat militer di Libya. “Kami berfikir resolusi PBB mengizinkan tapi Inggris tak akan melakukan pengiriman senjata,” katanya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/