Jelang Pemilu Thailand
BANGKOK- Calon Perdana Menteri (PM) Thailand, Yingluck Shinawatra (43) mengharap cinta masyarakat Thailand. Sedangkan calon PM Thailand lainnya, Abhisit Vejjajiva dari partai Demokrat menyebar kebencian kepada Thaksin dengan menyebut tolak racu Thaksin.
Kepada pendukungnya, Yingluck mengharapkan cinta masyarakat kepadanya sama seperti cinta masyarakat untuk Thaksin yang merupakan kakak kandungnya. “Saya tak tahu seberapa besar cinta kalian kepada Thaksin. Tetapi, bisakah Anda semua membagi cinta itu kepada saya, adik bungsunya?” ujar Yingluck.
Di dunia politik Thailand, figur Yingluck terbilang pendatang baru dalam peta politik Thailand. Banyak kalangan menyebut Yingluck tak lebih sekadar kloning sekaligus representasi Thaksin, kakaknya, yang saat ini mengasingkan diri di Dubai, Uni Emirat Arab.
Bahkan, penilaian itu tak pernah dibantah, termasuk oleh Yingluck. Bahkan, Yingluck mengaku sama dan sebangun dengan kakaknya, baik dalam konteks bisnis maupun visi politik. Bahkan, kakak kandungnya mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra (61) itu sangat mendukung Yingluck untuk maju menjadi PM Thailand diusung Partai Puea Thai.
Semasa memerintah, Thaksin sangat populer dengan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat pinggiran. Seperti program Pinjaman Desa berupa alokasi dana senilai 1 miliar baht yang bisa dimanfaatkan untuk pinjaman perorangan. Skema pinjaman individual ke 75.000 desa se-Thailand ketika itu disebut sebagai program kredit mikro tercepat implementasinya sedunia.
Thaksin diduga masih memegang kendali sepenuhnya atas partai politik baru itu. Apalagi, Yingluck berada dalam posisi teratas tokoh Partai Puea Thai yang menjadi kandidat PM Thailand.
Pemilu Thailand digelar untuk memperebutkan 500 kursi parlemen majelis rendah (DPR). Dari 42 parpol yang mendaftar, hanya 7 yang memenuhi syarat, yaitu memenangi kursi parlemen pada pemilu tahun 2007. Dari total 500 kursi parlemen yang diperebutkan itu, sebanyak 375 kursi mewakili konstituen di 76 provinsi. Sebagai ibu kota negara, Bangkok memperoleh alokasi kuota sebanyak 33 kursi di parlemen. Sisa 125 kursi akan ditentukan perolehannya dari hasil perolehan suara pemilu, Minggu besok.
Partai Demokrat sebagai pesaing terkuat Puea Thai mengusung PM Abhisit Vejjajiva. Secara terang-terangan, Abhisit menyerang Thaksin dengan mengajak para calon menyingkirkan racun Thaksin.
Abhisit menuduh isu rekonsiliasi yang dibawa Puea Thai hanyalah kedok untuk menyamarkan rencana mereka menempatkan Thaksin kembali ke pusaran politik Thailand.
”Rekonsiliasi digunakan sebagai kedok untuk mendapat amnesti bagi Thaksin. Itu tidak benar. Ini tidak fair bagi rakyat Thailand, menempatkan kepentingan Thaksin di atas kepentingan rakyat atau negara,” ujar Abhisit menjelang pemilu 3 Juli mendatang. (bbc/afp/ap/bbs/jpnn)