25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Konflik Etnis Muslim di Cina, 18 Tewas

BEIJING – Aksi kekerasan etnis merebak di wilayah Xinjiang, Cina, akhir pekan lalu. Insiden itu menyebabkan 18 orang tewas, lima di antaranya ditembak polisi.  Kini, Xinjiang terus dilanda kekerasan berbau etnis dalam beberapa tahun terakhir.

Pada umumnya, aksi kekerasan itu melibatkan etnis Muslim Uighur dengan etnis Han Cina. Meskipun etnis Uighur menempati wilayah Xinjiang, mereka tetap menjadi minoritas. Terlebih lagi ketika etnis Han yang berimigrasi ke wilayah itu dari wilayah lain Cina.

Sementara aksi kekerasan akhir pekan lalu berlangsung di dua tempat terpisah. Insiden per tama terjadi pada Sabtu 30 Juli, saat itu tujuh orang tewas di sebuah pasar malam. Sementara 22 orang terluka pada insiden itu. Demikian diberitakan Senin (1/8).

Kekerasan dilakukan dua pelaku warga Uighur menggunakan pisau. Seorang di antaranya tewas terbunuh setelah ter libat baku hantam dengan warga etnis Han. Sementara pada insiden kedua, terjadi pada Minggu 31 Juli. Hingga kini, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan atas penyerangan tersebut.  (net/jpnn)
Sementara motif dari serangan belum diketahui. (net/jpnn)

BEIJING – Aksi kekerasan etnis merebak di wilayah Xinjiang, Cina, akhir pekan lalu. Insiden itu menyebabkan 18 orang tewas, lima di antaranya ditembak polisi.  Kini, Xinjiang terus dilanda kekerasan berbau etnis dalam beberapa tahun terakhir.

Pada umumnya, aksi kekerasan itu melibatkan etnis Muslim Uighur dengan etnis Han Cina. Meskipun etnis Uighur menempati wilayah Xinjiang, mereka tetap menjadi minoritas. Terlebih lagi ketika etnis Han yang berimigrasi ke wilayah itu dari wilayah lain Cina.

Sementara aksi kekerasan akhir pekan lalu berlangsung di dua tempat terpisah. Insiden per tama terjadi pada Sabtu 30 Juli, saat itu tujuh orang tewas di sebuah pasar malam. Sementara 22 orang terluka pada insiden itu. Demikian diberitakan Senin (1/8).

Kekerasan dilakukan dua pelaku warga Uighur menggunakan pisau. Seorang di antaranya tewas terbunuh setelah ter libat baku hantam dengan warga etnis Han. Sementara pada insiden kedua, terjadi pada Minggu 31 Juli. Hingga kini, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan atas penyerangan tersebut.  (net/jpnn)
Sementara motif dari serangan belum diketahui. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/