Usai Kebumikan Anak Kadhafi
MISRATA – Jelang pemakaman putra bungsu Mumamar Kadhafi, Saif al-Arab yang tewas akibat serangan udara NATO, Minggu (1/5), pasukan pemerintah kembali menyerbu Kota Misrata. Perang di kota terbesar ketiga Libya tersebut menewaskan setidaknya enam orang dan melukai puluhan lainnya.
“Tank-tank Kadhafi mencoba masuk ke Misrata melalui Al-Ghiran, pinggiran kota di wilayah barat daya” terang seorang petinggi militer pemberontak. Setidaknya 4 sampai 5 tank yang sebelumnya disembunyikan di Bandara Misrata untuk menghindari serangan udara NATO, dikerahkan dalam penyerbuan tersebut.
AFP melaporkan, suara tembakan tank terdengar sejak pukul 06:00 waktu setempat. Tembakan tersebut dibalas dengan senapan mesin dari kubu pemberontak. “Kami mencatat ada 6 orang tewas dan puluhan terluka,” seorang anggota tim medis menuturkan kepada AFP. Otoritas setempat belum bisa dikonfirmasi terkait jumlah korban sipil yang ikut tewas dalam serangan tersebut. “Kami punya 7 tempat untuk menampung korban yang memerlukan perawatan intensif. Tapi saat itu ada 8 orang yang harus dirawat,” tambahnya.(cak/jpnn)