30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Jumlah Korban Dua Badai Filipina Terus Bertambah

MANILA- Korban tewas akibat badai tropis Nock-ten dan topan Muifa di Filipina bertambah menjadi 70 orang. Di bawah ancaman badai lain di negara yang porak poranda dihantam hujan. Demikian diumumkan pejabat pemerintah, Selasa (2/8).

Sebelumnya, jumlah korban 54 orang, dan bertambah saat dua anak dilaporkan tewas oleh tanah longsor di sebuah tambang di pulau pusat Bohol Minggu, dan 14 korban dihantam badai Nock-ten, yang melanda bulan lalu.
Sebanyak 178 penumpang dan awak diselamatkan dari sebuah kapal terdaftar dari pusat pelabuhan Iloilo pada Minggu.

Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Muifa, nama sebuah bunga di Cina, masih berada di lepas pantai di Laut Filipina timur pulau utama Luzon, tetapi menyebabkan hujan deras dan kasar di pesisir perairan. Pada Kamis sebuah perahu terguling di Teluk Manila, menyebabkan dua pekerja kolam di kapal tenggelam.

Nock-ten, yang melanda Luzon beberapa hari sebelumnya, menewaskan 66 orang dan 17 lainnya hilang, menurut jumlah korban dewan yang diperbarui. Kebanyakan sekolah-sekolah di Manila menyatakan Selasa sebagai hari libur sementara itu gangguan cuaca menjulang di atas pantai barat Luzon, dengan potensi berkembang menjadi sebuah badai, mendorong layanan cuaca negara untuk meramalkan hujan deras dan kemungkinan banjir. (bbs/jpnn)

MANILA- Korban tewas akibat badai tropis Nock-ten dan topan Muifa di Filipina bertambah menjadi 70 orang. Di bawah ancaman badai lain di negara yang porak poranda dihantam hujan. Demikian diumumkan pejabat pemerintah, Selasa (2/8).

Sebelumnya, jumlah korban 54 orang, dan bertambah saat dua anak dilaporkan tewas oleh tanah longsor di sebuah tambang di pulau pusat Bohol Minggu, dan 14 korban dihantam badai Nock-ten, yang melanda bulan lalu.
Sebanyak 178 penumpang dan awak diselamatkan dari sebuah kapal terdaftar dari pusat pelabuhan Iloilo pada Minggu.

Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Muifa, nama sebuah bunga di Cina, masih berada di lepas pantai di Laut Filipina timur pulau utama Luzon, tetapi menyebabkan hujan deras dan kasar di pesisir perairan. Pada Kamis sebuah perahu terguling di Teluk Manila, menyebabkan dua pekerja kolam di kapal tenggelam.

Nock-ten, yang melanda Luzon beberapa hari sebelumnya, menewaskan 66 orang dan 17 lainnya hilang, menurut jumlah korban dewan yang diperbarui. Kebanyakan sekolah-sekolah di Manila menyatakan Selasa sebagai hari libur sementara itu gangguan cuaca menjulang di atas pantai barat Luzon, dengan potensi berkembang menjadi sebuah badai, mendorong layanan cuaca negara untuk meramalkan hujan deras dan kemungkinan banjir. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/