30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pesawat Yaman Salah Sasaran, 30 Tentara Tewas

SANAA – Pertempuran terus berlangsung di Yaman. Selain bentrok antara demonstran atau oposisi dan aparat keamanan, kontak senjata terjadi antara militan Al Qaeda dan pasukan pemerintah. Ironisnya, serangan yang dilancarkan pesawat militer pemerintah Yaman justru salah sasaran. Akibatnya, 30 tentara tewas dalam serangan itu Sabtu malam lalu (1/10).

Menurut sejumlah saksi mata di Kota Zinjibar, Provinsi Abyan, insiden salah sasaran itu terjadi saat pesawat militer membombardir sebuah sekolah di kawasan selatan. Awak pesawat menduga sekolah itu sebagai sarang militan Partisans of Sharia yang merupakan afiliasi Al Qaeda. Ternyata dugaan tersebut keliru. Sebab, sekolah justru sebagai pos militer tentara Yaman.

Sekolah itu hancur dan menjadi lautan api, kelompok militan justru melancarkan serangan susulan. Selain korban tewas, sejumlah tentara 0lainnya terluka. “Setelah insiden serangan salah sasaran itu, militan menyerang kami. Bertambah banyaklah jumlah serdadu tewas,” kata seorang pejabat militer Yaman yang merahasiakan identitasnya kemarin (2/10).
Saat evakuasi, baku tembak antara militer dan militan masih berlangsung. Seorang pejabat militer Yaman mengonfirmasikan insiden salah sasaran pada Sabtu malam lalu. Menurut dia, seluruh serdadu menjadi korban merupakan Brigade 119 Angkatan Darat (AD) Yaman. (ap/afp/hep/dwi/jpnn)

SANAA – Pertempuran terus berlangsung di Yaman. Selain bentrok antara demonstran atau oposisi dan aparat keamanan, kontak senjata terjadi antara militan Al Qaeda dan pasukan pemerintah. Ironisnya, serangan yang dilancarkan pesawat militer pemerintah Yaman justru salah sasaran. Akibatnya, 30 tentara tewas dalam serangan itu Sabtu malam lalu (1/10).

Menurut sejumlah saksi mata di Kota Zinjibar, Provinsi Abyan, insiden salah sasaran itu terjadi saat pesawat militer membombardir sebuah sekolah di kawasan selatan. Awak pesawat menduga sekolah itu sebagai sarang militan Partisans of Sharia yang merupakan afiliasi Al Qaeda. Ternyata dugaan tersebut keliru. Sebab, sekolah justru sebagai pos militer tentara Yaman.

Sekolah itu hancur dan menjadi lautan api, kelompok militan justru melancarkan serangan susulan. Selain korban tewas, sejumlah tentara 0lainnya terluka. “Setelah insiden serangan salah sasaran itu, militan menyerang kami. Bertambah banyaklah jumlah serdadu tewas,” kata seorang pejabat militer Yaman yang merahasiakan identitasnya kemarin (2/10).
Saat evakuasi, baku tembak antara militer dan militan masih berlangsung. Seorang pejabat militer Yaman mengonfirmasikan insiden salah sasaran pada Sabtu malam lalu. Menurut dia, seluruh serdadu menjadi korban merupakan Brigade 119 Angkatan Darat (AD) Yaman. (ap/afp/hep/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/