26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Arab Saudi Ancaman Demontrasi Massal

SAUDI ARABIA- Sejumlah aktivis berencana menggelar aksi protes ke Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menuntut pembebasan ratusan tahanan politik. Aksi itu protes di ibukota itu akan digelar, Senin (4/7).
Rencana aksi demontrasi tersebut terungkap dalam siaran pers change.org, Minggu (3/7). Dalam keterangannya aksi demontrasi yang direncanakan secara rahasia mengusung tema, “Tahanan sampai kapan?” diharapkan bisa menarik masa hingga ratusan aktivis.

Aksi protes yang jarang terjadi di negara Arab Saudi itu muncul setelah sebelumnya kalangan wanita Arab Saudi menuntut hak untuk mengendarai kendaraan. Aksi protes itu dilakukan para perempuan Arab tak pernah terjadi sebelumnya.

Catatan terakhir menunjukkan, aksi demontrasi terakhir melibatkan aktivis dalam jumlah ratusan terjadi, Maret lalu dengan peserta mencapai 200 orang. Aksi di depan kementerian dalam negeri Arab Saudi menuntut hal yang sama yaitu pembebasan tahanan politik.

Kini, lebih dari 4.500 orang telah mendaftar dalam sebuah kelompok di jejaring sosial Facebook untuk menuntut pengadilan yang benar ataupun pembebasan tahanan politik. “Kami tidak anti pemerintah,” ujar kelompok “Tahanan sampai kapan?” dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui situs change.org. “Tuntutan kami, pembebasan anak, suami, dan orangtua melalui proses pengadilan yang fair dan transparan.” (bbs/jpnn)
Para demonstran rencananya berkumpul di gerbang barat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pukul 16.00 waktu setempat. Jika pemerintah tak mau menerima perwakilan demonstran, para pemrotes berencana menggelar aksi duduk di Cairo Square. (bbs/jpnn)

SAUDI ARABIA- Sejumlah aktivis berencana menggelar aksi protes ke Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menuntut pembebasan ratusan tahanan politik. Aksi itu protes di ibukota itu akan digelar, Senin (4/7).
Rencana aksi demontrasi tersebut terungkap dalam siaran pers change.org, Minggu (3/7). Dalam keterangannya aksi demontrasi yang direncanakan secara rahasia mengusung tema, “Tahanan sampai kapan?” diharapkan bisa menarik masa hingga ratusan aktivis.

Aksi protes yang jarang terjadi di negara Arab Saudi itu muncul setelah sebelumnya kalangan wanita Arab Saudi menuntut hak untuk mengendarai kendaraan. Aksi protes itu dilakukan para perempuan Arab tak pernah terjadi sebelumnya.

Catatan terakhir menunjukkan, aksi demontrasi terakhir melibatkan aktivis dalam jumlah ratusan terjadi, Maret lalu dengan peserta mencapai 200 orang. Aksi di depan kementerian dalam negeri Arab Saudi menuntut hal yang sama yaitu pembebasan tahanan politik.

Kini, lebih dari 4.500 orang telah mendaftar dalam sebuah kelompok di jejaring sosial Facebook untuk menuntut pengadilan yang benar ataupun pembebasan tahanan politik. “Kami tidak anti pemerintah,” ujar kelompok “Tahanan sampai kapan?” dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui situs change.org. “Tuntutan kami, pembebasan anak, suami, dan orangtua melalui proses pengadilan yang fair dan transparan.” (bbs/jpnn)
Para demonstran rencananya berkumpul di gerbang barat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pukul 16.00 waktu setempat. Jika pemerintah tak mau menerima perwakilan demonstran, para pemrotes berencana menggelar aksi duduk di Cairo Square. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/