TEL AVIV- Setelah 25 tahun bungkam, pemerintah Israel akhirnya mengakui telah membunuh wakil mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat, Khalil al-Wazir, pada tahun 1988 di Tunisia. Beberapa pejabat tinggi Israel saat ini, terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Diberitakan Al-Arabiya, dua anggota militer yang saat itu terlibat dalam operasi pembunuhan Wazir adalah Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dan Wakil Perdana Menteri Moshe Yaalon. Saat itu, Barak menjabat sebagai wakil panglima militer, sedangkan Yaalon adalah kepala Sayeret Matkal, pasukan khusus di angkatan bersenjata Israel. Keduanya menolak berkomentar.
Fakta ini diungkapkan oleh media Yediot Ahronot setelah mendapatkan izin dari militer Israel pada Kamis, 1 Oktober 2012. Padahal, harian ini telah mendapatkan informasi keterlibatan Israel tersebut hampir 12 tahun yang lalu, namun baru diterbitkan pekan ini. (net/jpnn)