DAMASKUS – Konflik berkepanjangan Suriah terus menelan korban jiwa. Serangan rudal yang dilancarkan militer Suriah di dekat Aleppo, kota terbesar Suriah, menewaskan 26 orang.
Serangan rudal di desa Kfar Hamra tersebut terjadi seiring pasukan Suriah melancarkan serangan ke wilayah sekitar Aleppo yang dikuasai para pemberontak.
Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, serangan rudal darat-ke-darat tersebut terjadi pada Senin (3/6) tengah malam waktu setempat. Serangan tersebut menewaskan 26 orang termasuk enam wanita dan delapan anak-anak.
“Pasukan rezim… mencoba menguasai desa tersebut, dan kemudian menghalau pengepungan pemberontak di Nubl dan Zahra,” demikian disampaikan Observatory seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/6). Nubl dan Zahra merupakan dua desa di sebelah utara Aleppo.
Serangan rudal ini terjadi beberapa hari setelah operasi militer yang dimaksudkan untuk mendekati Aazaz, basis pemberontak di sebelah utara Aleppo. Pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad juga melancarkan serangan ganas ke Qusayr, kota strategis dekat Libanon. Pesawat-pesawat tempur Suriah terus membombardir Qusayr selama dua hari berturut-turut.
Operasi itu menimbulkan korban jiwa di kedua belah pihak. Namun tidak ada keterangan detail mengenai jumlah korban tewas di pihak tentara dan pemberontak.
Menurut Observatory, diperkirakan sekitar 94 ribu orang tewas selama pergolakan yang melanda Suriah. Konflik tersebut telah pecah sejak Maret 2011 lalu. (net)