26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Kebakaran Hutan di Korea Selatan, Korsel Umumkan Darurat Nasional

net
KEBAKARAN: Situasi kebakaran di Provinsi Gangwon, timur laut Seoul, Korea Selatan. Akibat kebakaran ini, satu orang tewas, dan ribuan dievakuasi. Saat ini, Korea Selatan mengumumkan keadaan darurat nasional.

SEOUL, SUMUTPOS.CO – Korea Selatan mengumumkan keadaan darurat nasional setelah kebakaran hutan terbesar terjadi di negara itu pada Kamis (4/4) waktu setempat. Dalam insiden tersebut, satu orang diketahui tewas dan lebih dari 4.000 orang dievakuasi.

Ribuan tentara telah membantu petugas pemadam kebakaran dari seluruh Korea Selatan memadamkan api di wilayah pegunungan timur laut negara itu, dekat dengan perbatasan dengan Korea Utara. Api telah dikendalikan namun di beberapa titik masih menyala.

Diduga kebakaran berasal dari percikan api di sebuah trafo di dekat Goseong di Provinsi Gangwon, timur laut Seoul. Dikipasi oleh angin kencang, api dengan cepat menyebar melalui wilayah pegunungan yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun lalu, dan ke kota-kota Sokcho dan Gangneung.

Lebih dari 800 mobil pemadam kebakaran didatangkan dari seluruh Korea Selatan untuk membantu mengatasi kebakaran. Kebakaran itu telah menghancurkan beberapa ratus bangunan di provinsi tersebut.

Presiden Korsel Moon Jae In mengadakan pertemuan darurat dan menyerukan pejabat untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia. Sekitar 16.500 tentara, 32 helikopter militer, dan 26 truk pemadam militer telah dikerahkan.

“Untungnya, kebakaran utama telah dikendalikan,” kata Gubernur Provinsi Choi Moon Soon dalam wawancara radio dengan penyiar berita YTN.

Terakhir kali bencana dalam skala yang sama melanda Korsel adalah pada 2007, ketika sebuah kapal pengangkut minyak mentah membocorkan ribuan ton minyak ke laut lepas pantai barat. (jpc/ram)

net
KEBAKARAN: Situasi kebakaran di Provinsi Gangwon, timur laut Seoul, Korea Selatan. Akibat kebakaran ini, satu orang tewas, dan ribuan dievakuasi. Saat ini, Korea Selatan mengumumkan keadaan darurat nasional.

SEOUL, SUMUTPOS.CO – Korea Selatan mengumumkan keadaan darurat nasional setelah kebakaran hutan terbesar terjadi di negara itu pada Kamis (4/4) waktu setempat. Dalam insiden tersebut, satu orang diketahui tewas dan lebih dari 4.000 orang dievakuasi.

Ribuan tentara telah membantu petugas pemadam kebakaran dari seluruh Korea Selatan memadamkan api di wilayah pegunungan timur laut negara itu, dekat dengan perbatasan dengan Korea Utara. Api telah dikendalikan namun di beberapa titik masih menyala.

Diduga kebakaran berasal dari percikan api di sebuah trafo di dekat Goseong di Provinsi Gangwon, timur laut Seoul. Dikipasi oleh angin kencang, api dengan cepat menyebar melalui wilayah pegunungan yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun lalu, dan ke kota-kota Sokcho dan Gangneung.

Lebih dari 800 mobil pemadam kebakaran didatangkan dari seluruh Korea Selatan untuk membantu mengatasi kebakaran. Kebakaran itu telah menghancurkan beberapa ratus bangunan di provinsi tersebut.

Presiden Korsel Moon Jae In mengadakan pertemuan darurat dan menyerukan pejabat untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia. Sekitar 16.500 tentara, 32 helikopter militer, dan 26 truk pemadam militer telah dikerahkan.

“Untungnya, kebakaran utama telah dikendalikan,” kata Gubernur Provinsi Choi Moon Soon dalam wawancara radio dengan penyiar berita YTN.

Terakhir kali bencana dalam skala yang sama melanda Korsel adalah pada 2007, ketika sebuah kapal pengangkut minyak mentah membocorkan ribuan ton minyak ke laut lepas pantai barat. (jpc/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/