30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Memori Ratu Elizabeth II yang Terkesima Bertemu Mandela Tahun 1996

 Memori Ratu Elizabeth II yang Terkesima Bertemu Mandela Tahun 1996

Memori Ratu Elizabeth II yang Terkesima Bertemu Mandela Tahun 1996

London, – Ratu Elizabeth II mengucapkan bela sungkawa terhadap wafatnya mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela. Sang ratu memiliki memori tersendiri terhadap negarawan yang melawan diskriminasi ras di ujung selatan benua hitam itu.

Dia mengatakan, hari Jumat ini merupakan hari berkabung bagi seluruh dunia, karena telah kehilangan pria yang paling bijak di dunia. Ratu menggambarkan sosok Mandela adalah pejuang tangguh yang tak kenal lelah. Ratu menilai, Mandela selalu berjuang demi kemajuan bangsanya.

“Sang Ratu sangat sedih untuk kabar kematian Nelson Mandela tadi malam . Ratu mengatakan kalau Mandela bekerja tanpa lelah untuk kebaikan negaranya, dan warisannya adalah Afrika Selatan yang damai. Coba lihat Afrika Selatan yang kita lihat sekarang,” kata pejabat Istana Buckingham, dilansir dari situs berita AFP, Jumat (6/12/2013).

Pejabat itu mengatakan kalau Ratu sangat terkesima saat dirinya bertemu Nelson Mandela di Inggris pada tahun 1996.

“Yang Mulia ingat dengan kehangatan saat pertemuannya dengan Mr Mandela dan mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang dari Afrika Selatan,” imbuh dia.

Pangeran Charles juga turut menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga Mandela. Charles mewakili Istana Buckingham, menyatakan kalau keluarga Istana turut sedih dan turut berduka atas kepergian Nelson Mandela.

“Dunia telah kehilangan seorang pemimpin yang paling inspiratif dan orang besar. Keluarga saya dan saya sangat sedih, doa kami untuk keluarganya ,” ucap Charles.

(rvk/nwk)

 Memori Ratu Elizabeth II yang Terkesima Bertemu Mandela Tahun 1996

Memori Ratu Elizabeth II yang Terkesima Bertemu Mandela Tahun 1996

London, – Ratu Elizabeth II mengucapkan bela sungkawa terhadap wafatnya mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela. Sang ratu memiliki memori tersendiri terhadap negarawan yang melawan diskriminasi ras di ujung selatan benua hitam itu.

Dia mengatakan, hari Jumat ini merupakan hari berkabung bagi seluruh dunia, karena telah kehilangan pria yang paling bijak di dunia. Ratu menggambarkan sosok Mandela adalah pejuang tangguh yang tak kenal lelah. Ratu menilai, Mandela selalu berjuang demi kemajuan bangsanya.

“Sang Ratu sangat sedih untuk kabar kematian Nelson Mandela tadi malam . Ratu mengatakan kalau Mandela bekerja tanpa lelah untuk kebaikan negaranya, dan warisannya adalah Afrika Selatan yang damai. Coba lihat Afrika Selatan yang kita lihat sekarang,” kata pejabat Istana Buckingham, dilansir dari situs berita AFP, Jumat (6/12/2013).

Pejabat itu mengatakan kalau Ratu sangat terkesima saat dirinya bertemu Nelson Mandela di Inggris pada tahun 1996.

“Yang Mulia ingat dengan kehangatan saat pertemuannya dengan Mr Mandela dan mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang dari Afrika Selatan,” imbuh dia.

Pangeran Charles juga turut menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga Mandela. Charles mewakili Istana Buckingham, menyatakan kalau keluarga Istana turut sedih dan turut berduka atas kepergian Nelson Mandela.

“Dunia telah kehilangan seorang pemimpin yang paling inspiratif dan orang besar. Keluarga saya dan saya sangat sedih, doa kami untuk keluarganya ,” ucap Charles.

(rvk/nwk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/